DENPASAR,
DUMAI - Seorang warga Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, bernama Untoro menemukan sebuah arca atau patung
yang terbuat dari batu. Arca berjenis kala atau aksesoris pada pintu masuk
candi itu diduga adalah peninggalan candi Budha abad ke-9 hingga 10 pada masa
Kerajaan Mataram Hindu.
Untoro menceritakan
bahwa penemuan bermula saat ia mengeruk kolam ikan di rumahnya di Pulerejo,
Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Rabu, 17 September 2014. Saat
pengerukan di kedalaman dua meter, cangkul menyentuh sebuah benda keras yang
kemudian diketahui sebuah arca.
Untoro
kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP)
Yogyakarta. Arca itu memiliki relief seperti muka raksasa yang terdapat pada
candi-candi pada umumnya. Arca memiliki taring serta ukiran-ukiran pada sisi
kanan dan kirinya.
Kepala Seksi
Pelestarian dan Pemanfaatan BPCP Yogyakarta, Wahyu Astuti, menjelaskan bahwa
temuan arca doorple atau kala ini merupakan komponen bangunan pada candi
sebagai aksesoris pintu masuk. Dalam arca tersebut terdapat gambar rahang atas
raksasa dan memiliki ukiran di kanan dan kirinya.
“Diperkirakan
arca kala tersebut merupakan tinggalan dari candi Budha pada abad sembilan
hingga sepuluh pada masa Kerajaan Mataram Hindu, sama seperti di Candi
Prambanan. Arca kala tersebut akan dibawa ke Candi Prambanan untuk diteliti,”
kata Astuti seperti dilansir VivaNews, Sabtu (20/9).
Post Comment
Post a Comment