Pelecehan! Warga Gianyar Protes, Barong Ket Disusun dari Kemasan Pembalut Wanita

GIANYAR, DUMAI -- Barong Ket disusun dengan kemasan pembalut wanita yang terpajang di sebuah toko di seputaran Jalan Raya Buruan, Desa Buruan, Blahbatuh Gianyar, mendapat protes dari sejumlah warga Gianyar pada Rabu (10/6). Barong Ket ini dilaporkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar. Akhirnya, barong yang diperoleh dari salah satu distributor merk pembalut ini dibongkar petugas.

Barong Ket dari kemasan pembalut wanita di Gianyar (balipost.com)

Kepala Satpol PP Gianyar I Gede Daging menyatakan, penindakan ini berawal dari laporan masyarakat ke Satpol PP Gianyar, ada desain Barong Ket yang meresahkan terpajang di toko Sari Agung di Jalan Raya Buruan, Desa Buruan. Petugas pun langsung mendatangi lokasi tersebut, dan mendapati sebuah Barong Ket yang tersusun dari kemasan pembalut wanita.

“Sejumlah masyarakat melapor ke Satpol PP mengaku diresahkan dengan adanya desain Barong Ket tersebut, “ jelas I Gede Daging seperti dikutip balipost.com, Jum'at (12/6).

Barong Ket yang tersusun dari kemasan berwarna merah ini diterima dari distributor produk pembalut wanita, sebagai bentuk promosi. Karena menjadi keluhan dan protes warga, petugas pun langsung meminta pemilik toko untuk melakukan pembongkaran. “Jadi barong tersebut merupakan kreatifitas distributor mark charm body fit, lalu diletakan disana sejak dua atau tiga hari yang lalu, dan tadi pemilik toko tidak keberatan saat diminta agar dibongkar,“ imbuhnya. 

Gede Daging menjelaskan, masyarakat yang menyucikan simbol barong mengaku merasa dilecehkan. Karena Barong Ket tersebut disusun dari kemasan pembalut wanita. Apalagi ini di pajang di Gianyar yang notabene masyarakat penghasil karya seni.