Tempo.co |
Sejarah Dan Makna Semangat Sumpah Pemuda Pada
tanggal 28 Oktober 1928, 84 tahun yang lalu di jalan Kramat Raya 106, Jakarta
Pusat telah lahir sebuah gagasan besar yang seharusnya telah membentuk
kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik saat ini. Saat itu, sebuah pertemuan
yang dinamakan Kongres Pemuda II digelar. Pertemuan ini dihadiri oleh
perwakilan-perwakilan tiap daerah dan dari berbagai latar belakang golongan
yang berbeda-beda dengan alasan yang sangat mendasar karena untuk memenuhi
kebutuhan saat itu. Dalam kongres ini pula lagu Indonesia Raya pertama kali
dikumandangkan oleh W. R. Supratman di depan banyak orang peserta kongres.
Mari kita mengingat kembali akan teks sumpah pemuda
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Itulah teks Sumpah Pemuda, yang untuk pertama
kalinya diikrarkan di Jakarta pada 28 Oktober 1928. Hari ini tepat 84 tahun
yang lalu, hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam membangun landasan utama
gerakan kebangkitan nasional. Sekaligus perekat yang mempersatukan anak bangsa
dari berbagai suku dan agama. Itu adalah sedikit mengenai Sejarah Sumpah
Pemuda.
Belajar dari Sumpah Pemuda, ada catatan sejarah yang
sangat berharga di dalamnya. Butir-butir dalam Sumpah Pemuda itu tidak hanya
semata-mata disusun untuk menjadi hasil yang membantu kaum muda menjawab
kebutuhan kemerdekaan dari penjajahan saat itu. Melainkan lebih dari itu,
Sumpah Pemuda telah menjadi spirit yang terus terpatri dalam hati sanubari para
pemuda itu. Suatu spirit yang dibangun atas dasar kesamaan nasib dan cita-cita.
Yang kemudian dibungkus dengan komitmen untuk senasib sepenanggungan sebagai
satu bangsa, satu tanah air yang pertama-tama ditandai dengan disepakatinya
bahasa universal antar bangsa, bahasa Indonesia.
Semangat Sumpah Pemuda mencapai klimaksnya pada 17
Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis,
agama, dan golongan menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.
Kini, bagaimana setelah 67 tahun Indonesia merdeka
dan 84 tahun Sumpah Pemuda diikrarkan? Ternyata kita belum sepenuhnya merdeka
dari pertikaian internal antarsesama anak bangsa. Semangat Sumpah Pemuda belum
sepenuhnya merasuk ke dalam jiwa setiap pemuda Indonesia.
Semoga kita bisa memahami makna arti sumpah pemuda
ini dengan baik dan memahami bahwasannya perjuangan pemuda kala merebutkan dan
memperjuangkan kemerdekaan tak bisa dipandang sebelah mata. Hari ini hari
sumpah pemuda ke 84 dan semoga para pemuda bisa belajar akan sejarah sumpah
pemuda dengan baik dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam
berbangsa dan bernegara.
Post Comment
+ komentar + 3 komentar
Mantap Bosss
Masih amatiran gan,,,, tolong kritik dan sarannya..ehehehe
Salut dengan Para Pemuda jaman dulu!
Jaya Indonesia ku........
Post a Comment