Headlines News :
Home » » Jokowi "Dihilangkan" di Survei, Ini Strategi Politik

Jokowi "Dihilangkan" di Survei, Ini Strategi Politik

Written By Unknown on Tuesday, October 29, 2013 | 7:08 AM

Kompas.com
JAKARTA, DUMAI- Ada atau tidaknya nama Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo sangat berpengaruh dalam sebuah hasil survei calon presiden. Pengaruh tersebut bahkan dinilai sangat besar karena Jokowi adalah tokoh yang sangat signifikan.

"Jadi ini bagian dari political strategy juga," kata Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yudha seperti dilansir Kompas.com, Senin (28/10/2013).

"Karena untuk kondisi sekarang ini, tidak ada calon lain itu yang menonjol seperti Jokowi," tambahnya.

Meskipun begitu, Hanta menolak untuk berspekulasi bahwa survei yang menghilangkan nama Jokowi tersebut adalah survei bayaran dari calon presiden lainnya. Menurutnya, setiap survei memang memiliki metode dan cara yang berbeda-beda.

"Jadi kan ada yang metodenya open ada yang close. Nah kalau open tidak dibatasi, siapa saja bisa masuk. Kalau close, dibatasi calon tertentu saja," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, nama Jokowi selalu bertengger di urutan pertama survei calon presiden untuk 2014. Namun dalam dua survei terakhir yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Political Weather Station (PWS), nama mantan Wali Kota Solo tersebut tidak terlihat.

Dalam survei LSI, nama Jokowi tidak dimasukkan ke dalam kategori nama-nama capres 2014 karena dinilai belum tentu diusung oleh PDI-P. Sebagai gantinya, capres yang dimasukkan ke dalam survei oleh LSI dari PDI-P adalah Megawati Soekarno Putri. Dengan metode tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie menempati urutan pertama. Hal yang sama terjadi dalam survei PWS.


Nama Jokowi tidak dihitung dalam kandidat capres karena dianggap belum diusung oleh partai tempatnya bernaung. Sebagai gantinya, Jokowi hanya dianggap sebagai capres alternatif. Hasilnya, Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bertengger dalam urutan pertama survei tersebut.
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 1 komentar

October 29, 2013 at 4:17 PM

Metodologi kelar namun Motif Surveinya yang dipertanyakan ?

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1