DUMAI -
Militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menantang Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia. Tantangan ini disampaikan Abu
Jandal Al Yamani Al Indonesi melalui video di Youtube.
Anggota ISIS Abu Jandal Al Indonesi tantang Panglima TNI (nasional.news.viva.co.id)
Dalam
pernyataannya, Abu Jandal menanggapi keinginan Panglima TNI Jenderal Moeldoko
yang ingin bergabung dengan negara-negara koalisi untuk membasmi kelompok ISIS
di kawasan Asia Tenggara.
"Pesan
ini saya sampaikan kepada Moeldoko, Panglima TNI, Polri, dan Banser. Kami
menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian akan membantu
pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah ini. Sesungguhnya bahwa kami
bahagia sekali mendengarnya. Karena itu berarti Insya Allah, pertemuan antara
kami dan kalian disegerakan oleh Allah SWT," kata Abu Jandal seperti
dilansir vivanews.com, Jumat (26/12).
ISIS,
kata Abu Jandal, sangat menunggu kedatangan TNI dan Polri sebagai upaya untuk
membantu Amerika Serikat dalam memerangi kelompoknya. Abu Jandal menegaskan, kelompoknya akan
membantai semua anggota TNI dan Polri yang menyombongkan diri menyebut bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai harga mati.
"Ketahuilah
bahwa tentara-tentara Allah menunggu kalian. Tentara-tentara Allah di negeri
Syam dan Irak, sangat berbahagia ketika mendengar kalian akan bergabung dengan
koalisi. Kami menunggu kedatangan kalian," ujar Abu Jandal.
Video
itu dipublikasikan pada 25 Desember 2014. Belum diketahui di mana video berdurasi 4 menit
01 detik ini direkam.
Post Comment
Post a Comment