TABANAN, DUMAI – Pohon beringin tua dengan diameter 5 meter setinggi 40 meter
tumbang pada pukul 22.30 wita, Selasa, (23/12) malam menimpa Pura Merajapati di
Banjar Dinas Cacab, Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan.
Ilustrasi (beritabali.com)
Beruntung, tidak
ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun batang pohon itu menghancurkan
bangunan pelinggih seperti padmasana, balai paruman, apit surang, bale
pesandekan dan penyengker. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai
Rp 150 juta.
Kapolsek
Penebel, AKP Ni Komang Sri Subakti mengatakan robohnya pohon beringin raksasa
itu diduga karena lapuk kemudian diterjang angin kencang. Pohon beringin
tersebut dikatakan dua tahun yang lalu sempat
tersambar petir yang mengakibatkan setengah bagian pohon lapuk.
“Angin
kecang dan hujan deras penyebab tumbangnya pohon beringin itu. Tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujar Subakti seperti dikutip beritabali.com, Jumat (26/12).
Guna
membersikan batang pohon itu warga setempat bergotong royong bersama aparat
kepolisian dan TNI. Mereka bahu membahu membersihkan retuntuhan bangunan
tersebut, untuk kemudian dilakukan upacara guru piduka di pura tersebut.
Post Comment
Post a Comment