Warga Hindu di Pakistan (BBC) |
RAWALPINDI,
DUMAI - Militer
Pakistan berencana mengusir komunitas Hindu miskin di Kota Rawalpindi, tempat
mereka tinggal selama lebih dari 80 tahun.
Militer Pakistan ingin membangun barak
dan kompleks pendidikan dengan menghancurkan kuil Hindu tempat ibadah komunitas
di sana dan tempat tinggal warga miskin di 53 daerah kumuh di sekitarnya,
seperti dilansir Merdeka.com, Jum’at (5/9).
Dengan bantuan anggota minoritas di
parlemen, Isphanya Bhandar, komunitas Hindu itu berhasil mempertahankan diri
dari pengusiran. Pihak militer menawarkan mereka dipindahkan ke lokasi lain.
Allah Ditta (85), warga pensiunan
pegawai negeri tinggal di komunitas itu mengatakan ayahnya dan kakeknya
dimakamkan di daerah bernama Gracy Lines itu. Ibunya, Sharfo Bibi, kini berusia
seratus tahun juga tinggal bersama dia. Menurut Ditta, ibunya kini sudah pikun
sejak ayahnya meninggal saat perang India-Pakistan pada 1971.
"Saya sudah mencuci piring
orang-orang militer, menjadi tukang bersih-bersih dan bekerja buat mereka,
mengapa mereka mau mengusir kami?" tanya Ditta.
Kini ada 52 keluarga Hindu tinggal di
racy Lines. Mereka tinggal di antara kaum muslim dan Kristen. Wilayah mereka
berada di antara gedung-gedung mewah bertingkat bikinan militer.
Post Comment
Post a Comment