Headlines News :
Home » , » Khasiat Buah Mengkudu

Khasiat Buah Mengkudu

Written By Unknown on Tuesday, November 12, 2013 | 7:32 AM

Buah Mengkudu (solopos.com)


Anda sakit maag? Jangan buru-buru membeli obat kemasan. Ada baiknya Anda memetik buah tibah (bahasa Bali) atau mengkudu (Morinda Citrifolia L) yang ada di pekarangan atau kebun. Jika tidak, Anda bisa membelinya di pasar-pasar  tradisional.

Mengkudu memang salah satu buah yang memiliki khasiat obat mujarab. Lontar Taru Premana menyebut daun, buah dan akar tibah berkhasiat dumelada (sedang). Maag adalah salah satu sakit yang bisa disembuhkan dengan buah ini.

Cara mengolahnya ada tiga. Cara pertama, ambil buah Mengkudu yang sudah tua sebanyak tujuh buah dicampur dengan adas pulawaras lima biji, kedaung tunggal tiga biji kemudian diongseng atau nyahnyah. Setelah itu, semua ramuan ditumbuk. Airnya disaring, baru diminum.



Cara kedua, ambil dua atau tiga buah Mengkudu yang sudah masak. Selanjutnya diremas-remas diisi dengan garam serta cuka secukupnya. Disi juga lombok seperti membuat rujak cair. Isi air secukupnya kemudian diminum. Ini juga baik untuk obat kelelahan.

Masih untuk mengobati sakit maag, ada cara yang ketiga. Buah Mengkudu, kerikan kulit jeruk, rimpang kunir digerus halus. Selanjutnya disaring dan diisi madu. Air saringannya itulah yang diminum.

Selain untuk mengobati sakit maag, Mengkudu juga dapat digunakan untuk menurunkan darah tinggi. Menurut Dra. I Gusti Segatri Putra dalam buku Taru Premana: Khasiat Tanaman untuk Obat Tradisional, cara pengolahanya, ambil beberapa buah Mengkudu yang sudah masak, kemudian diremas-remas, diisi dengan air matang secukupnya. Setelah itu disaring airnya untuk kemudian diminum. Dianjurkan diminum dua kali sehari.

Ada juga khasiat lain dari Mengkudu yakni mengobati penyakit bayi kejang (stuip, tetanus). Seperti ditulis Prof. Dr. I Gusti Ngurah Nala dalam buku Usada Bali, bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah buah mengkudu dan garam. Caranya, buah Mengkudu dibelah dua. Isi belahan itu kemudian ditekan-tekankan pada garam hingga akhirnya garam larut ke dalam isi belahan buah. Isi belahan buah Mengkudu itulah yang kemudian dioleskan pada mulut atau bibir bayi.

Selain untuk obat, Mengkudu juga kerap dimanfaatkan untuk kelengkapan upakara (seaji) saat upacara ngaben, khususnya upacara papegatan, caru loloh segara agung, bhuta yadnya dan lainnya.

Mengkudu tergolong habitus pohon dengan tinggi 4-8 meter. Batangnya bekayu bulat dan kulit kasar. Percabangannya monopodial, berdaun tunggal bulat telor dengan ujung meruncing tepi rata. Bunganya majemuk dengan bentuk bongkol bertangkai. Buah bongkol permukaan tidak teratur, berdaging dengan panjang 5-10 cm dan berwarna hijau kekuningan.

Mengkudu memiliki adaptasi yang luas terhadap kondisi lingkungan. Pohon Mengkudu dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 0-700 meter di atas permukaan laut.

Source : http://www.balisaja.com/2011/03/tibah-mengkudu-obat-maag-dan-darah.html
Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1