Bali Harmoni Menolak Pencabutan Reklamasi Telok Benoa (suluhbali.co) |
DENPASAR, DUMAI- Ratusan masa yang terhimpun dalam
Bali Harmoni mengadakan demo damai di halaman Kantor Gubernur Bali senin 11
November 2013.
Demo kedua kali Bali Harmoni ini bertujuan untuk
menyampaikan aspirasi mereka tentang dicabutna SK Kajian terkait reklamasi di
teluk Benoa. Masa yang koordinasi Made Derik Jaya, BA mendukung adanya
reklamasi Teluk Benoa dan menolak dicabutnya SK reklamasi Tanjung Benoa.
Ratusan warga ini mendatangi kantor Gubernur membawa
berbagai spanduk yang bertuliskan “Kami menolak dicabutnya SK Gubernur terkait
reklamasi” dan ada juga spanduk yang betuliskan “Kami setuju merevisi Perda
RTRW yang sesuai dengan tri hita karana”.
Walaupun mereka mendukung reklamasi, Derik
mengatakan “Ada beberapa pertimbangan yang harus di perhatikan yaitu Reklamasi
dilaksanakan dengan mencerminkan Tri Hita Karana yaitu dengan membangun yang
mencerminkan arsitektur Bali dengan menata kawasan yang indah dan melestarikan
hutan Mangrove” seperti dilansir suluhbali.co,
selasa (12/11).
Ia mengatakan dengan reklamasi pemerintah bisa
mengurangi anggka penggangguran dan menciptakan banayak lapangan kerja bagi
masyarakat sekitar yang nota bena hanya bermata pencahatrian sebagai nelayan.
Mereka juga meminta kepada Gubernur bali dan ketua DPRD Bali untuk menindak
tegas para kelompok kecil yang menjelek-jelekkan Pemerintah Bali Tanpa ada
fakta yang jelas dan seolah-olah mengatas namakan masyarakat.
Dalam orasinya salah satu pendemo Nyoman Merta
menyinggung salah satu media di Bali agar memberikan berita yang berimbang dan
mendidik agar masyarakat tidak salah paham dengan program-program yang dibuat
oleh Pemerintah Provinsi bali. Ia meminta agar media tersebut diberi peringatan
keras oleh Pemerintah terkait karena media tersebut dianggap selalu membuat
pemberitaan yang provokatif.
Para pendemo diteri oleh Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi Bali Ir. I Made
Gunaja, M.Si dan mengatakan aspirasi para pendemo akan disampaikan kepada
Gubernur Bali Made mangku Pastika yang kebetulan pada saat itu sedang bertugas
memimpin suatu rapat penting. Setelah menyampaikan aspirasi di halaman kantor
gubernur masa bergerak ke kantor DPRD Bali.
Klik tautan Disini, untuk lihat videonya.
Klik tautan Disini, untuk lihat videonya.
Post Comment
Post a Comment