Logo PGRI |
Menurut kalender nasional, Hari Guru Nasional
dirayakan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik
Indonesia) yang jatuh tepat hari ini pada tanggal 25 November. Meskipun Hari
Guru Nasional bukanlah hari libur resmi, namun keberadaannya senantiasa
dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian
tanda jasa bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Hari guru telah menimbulkan bermacam rasa bangga
bagi kita masyarakat Indonesia. Rasa bangga yang muncul karena guru dewasa ini
telah mempunyai beberapa keistimewaan seperti syarat pendidikan yang layak,
tunjangan keuangan yang memadai dengan adanya sertifikasi, penunjang
profesionalisme yang mumpuni seperti komputer, laptop maupun internet.
Kita melihat bahwasanya dewasa ini banyak para siswa
yang telah mencapai kemajuan dalam tingkat pendidikannya, namun disatu sisi
semakin banyaknya informasi yang beragam telah membuat mereka kurang menghargai
peran guru. Salah satu contoh nyata tentang kurangnya rasa hormat siswa terhadap
guru adalah dengan maraknya tawuran pelajar. Hampir di semua kota yang ada di
Indonesia kita melihat tawuran pelajar ini bagaikan menu utama yang tersaji
diberbagai media, yang tentu saja sangat menyedihkan bagi para guru dan kita
sebagai masyarakat Indonesia.
Profesi guru sebenarnya adalah profesi yang sangat
mulia baik dalam filsafat nusantara kuno maupun dalam filsafat modern dewasa
ini. Pada masa pergerakan kemerdekaan peran para guru sangat dominan dalam
membentuk benih-benih nasionalisme yang anti penjajahan. Terbentuknya Perguruan
Muhammadiyah pada tahun 1911, terbentuknya perguruan Taman Siswa pada tahun
1922 yang tidak mau bekerjasama dan tunduk pada pemerintah Belanda telah
menjadikan para guru lebih mempunyai pikiran merdeka.
Benih-benih nasionalisme ini kemudian diwujudkan
dengan membentuk Persatuan Guru Indonesia pada tahun 1932 yang tentu saja
sangat tidak disukai karena nama Indonesia waktu itu sangat dibenci pihak
Belanda. Demikian juga pada masa kemerdekaan dimanya pada na 100 hari setelah
proklamasi tepatnya pada tanggal 25 Nopember 1945, para guru membentuk Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) yang bertujuan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
Oleh karena itu, pada hari guru sekarang ini kita
wajib saling mengingatkan bahwasanya peran guru adalah sangat penting dalam
pembentukan kepribadian, kecerdasan yang sesuai dengan semangat nasionalisme
yang telah menjadi fondasi dalam pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia
sehingga anak didik menjadi manusia Indonesia yang cedas, berkebangsaan dan
berakhlak mulia. Selamat Hari guru Indonesia, semoga maknanya akan lebih
dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia. (WPW)
Post Comment
Post a Comment