Polisi tabrak pemotor dan pejalan kaki (merdeka.com) |
BANDUNG, DUMAI- Polisi lalu lintas yang mengendarai
mobil patroli Gakkum (Penegakan Hukum) menabrak pengendara motor dan ibu
pejalan kaki di perempatan Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Disinyalir, polisi
tersebut melaju kencang untuk menghindari lampu merah.
"Lampu lalu lintas di perempatan Soekarno-Hatta
dari Jalan Gatot Subroto sudah warna kuning, ada sepeda motor berjalan pelan
tetapi mobil polisi yang ada di belakang motor tersebut malah melaju kencang.
Akibatnya, mobil polisi itu menabrak pengendara motor dan ibu pejalan kaki yang
hendak menyeberang. Saya foto karena saya ada di belakang mobil polisi
itu," ujar saksi Widdy Mochammad seperti dilansir di merdeka.com, Jumat (22/11).
Widdy menuturkan, akibat tabrakan tersebut, pemotor
tersungkur dan ibu pejalan kaki terjerembab. Polisi yang mengendarai mobil itu,
lanjut dia, turun dan membawa ibu tersebut ke pinggir.
"Saat pemotor mengangkat motor, ternyata
kuncinya dibawa oleh polisi penabrak tersebut. Malah pemotor yang taat lalu
lintas itu disuruh ke pospol dekat situ untuk ditilang," jelas dia.
Akibat kejadian tersebut, arus kendaraan di lokasi
kejadian sempat macet. "Karena takut menambah kemacetan, kemudian saya
melanjutkan perjalanan. Terakhir saya lihat, ibu pejalan kaki masih berada di
pinggir jalan," ujar dia.
Seperti diketahui, pengendara hendaknya memperlambat
laju kendaraannya saat lampu lalu lintas berwarna kuning. Bukan sebaliknya,
malah memacu kendaraannya. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Post Comment
Post a Comment