Gunung Etna,meletus pada Sabtu dini hari, 26 Oktober 2013 |
PULAU SICILIA, DUMAI- Gunung tertinggi dan paling
aktif di Benua Eropa, Etna, kembali meletus pada Sabtu dini hari, 26 Oktober
2013, waktu setempat. Gunung yang memiliki tinggi 3.329 meter itu terlihat
memuntahkan lava ke udara dan menyemburkan asap tebal ke arah selatan Pulau
Sicilia di Italia.
Kantor berita Reuters, melaporkan sebelum Gunung
Etna meletus, beberapa gempa di permukaan laut terjadi sejak Jumat kemarin.
Laman Huffingtonpost melansir tidak ada proses evakuasi yang dilakukan pasca
Gunung Etna meletus Sabtu kemarin.
Sementara jalur penerbangan yang menuju dan akan
keluar dari Bandara Catania, dilaporkan terganggu akibat meletusnya Gunung
Etna. Beberapa rute penerbangan terpaksa ditunda.
Gunung Etna terletak di tepi pantai Pulau Sicilia,
Italia. Nama Etna yang bermakna tungku pembakaran adalah salah satu Gunung
Strato dan memegang rekor sebagai gunung yang kerap meletus.
Menurut informasi yang dilansir laman Live Science,
di tahun 1669 silam, letusan Etna merenggut banyak korban jiwa. Tak kurang dari
1500 warga tewas ketika kota Nicoli hancur akibat gempa bumi yang berasal di
bawah permukaan Gunung Etna.
Letusan dahsyat lainnya terekam di sejarah pada
tahun 1992 silam. Kota Zafferana terancam oleh lava panas namun berhasil
diselamatkan dengan upaya pengendalian aliran lava tersebut ke bawah.
Dengan bantuan tentara Angkatan Laut Amerika
Serikat, petugas menerbangkan sebuah kargo berisi helikopter. Helikopter itu
berfungsi untuk menjatuhkan batu-batuan besar di bagian akhir aliran lava.
Dengan upaya itu, pemerintah kota dapat memperlambat
aliran lava panas hingga dua minggu lamanya. Waktu itu cukup bagi mereka untuk
menggali sebuah lubang saluran demi menampung lava yang mengalir.
Keagungan Gunung Etna, lantas membuat PBB turut
memasukkan gunung ini ke dalam daftar warisan dunia.
Post Comment
Post a Comment