Detik.com |
JAKARTA,DUMAI- Aksi mogok nasional hari ini diprediksi akan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, terutama dari dan ke kawasan industri. Oleh sebab itu buruh meminta maaf kepada para pengguna jalan.
"Aksi mogok nasional hari ini berpotensi pada
kemacetan arus lalu lintas dan buruh meminta maaf," kata Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal seperti dilansir detik.com, Kamis (31/10/2013).
Oleh sebab itu ia mengimbau para pengguna jalan
menghindari jalan-jalan yang dipenuhi oleh aksi para buruh dan melintasi jalur
lain yang lebih aman.
"Saya mengimbau agar masyarakat menghindari
jalur aksi massa buruh tersebut untuk mencari jalur alternatifnya,"
imbuhnya.
Terkait rute mogok nasional hari ini difokuskan di
kawasan industri dan sekitar pabrik. Aksi mogok nasional tidak akan berlanjut
ke kantor pemerintah seperti Istana Presiden, kantor kementerian dan Gedung
DPR.
Aksi mogok nasional di Jakarta akan difokuskan di
Kawasan Industri Pulogadung, Sunter, Cilincing, Marunda, Tanjung Priok, KBN
Cakung. Untuk Bekasi Ejip/Hyundai/deltasilicon/Jababeka Cikarang, Purwakarta,
MM2100 Cibitung, Daerah industri Tambun Cibitung. Sedangkan untuk Tangerang
daerah industri Jatake Cikupa Balaraja Tangsel.
Selain itu ada lagi KIIC Karawang, Surya Cipta
Karawang, Indo Taisei, Sidoarjo, Waru, Pasuruan, Mojokerto, Gresik, Daerah
Industri di Semarang, di beberapa titik Jalur Pantura seperti Subang,
Indramayu, Pekalongan, Batang, Demak, dan Semarang,
Adapun tuntutan para buruh yaitu
1. Naikan Upah minimum 50% secara nasional dan Rp
3,7 juta untuk DKI Jakarta (angka ini dapat dinegosiasikan),
2. Jalankan Jaminan kesehatan seluruh rakyat 1
Januari 2014 bukan bertahap 2019.
3. Hapuskan sistem Outsourcing, khususnya Outsourcing
di BUMN.
Post Comment
Post a Comment