Gambar bahaya rokok (phoneseluler.blogspot.com ) |
DENPASAR, DUMAI- Kampanye bahaya rokok terus di galakkan oleh
pemerintah daerah Bali. Pada Minggu (16/2), ada kampanye bahaya rokok dengan
menggunakan zombie pada saat car free day di Denpasar. Dirjen
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Prof Tjandra Yoga
Aditama mengatakan semua kemasan rokok di Indonesia wajib diisi lima gambar
peringatan bahaya merokok mulai 24 Juni 2014.
“Semua perusahaan rokok di Indonesia sudah sepakat
untuk memasang lima gambar bahaya merokok seiring dengan sosialisasi Peraturan
Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat
Adiktif Produk Tembakau Bagi Kesehatan yang sudah disosialisasikan selama 1,5
tahun terakhir,” katanya di sela-sela Kampanye Peringatan Rokok Bergambar, di
Denpasar seperti dilansir suluhbali.co,
Minggu (16/2)
Ia mengemukakan, memang diperbolehkan dalam satu
kemasan rokok perusahaan tertentu tidak harus sekaligus berisi lima gambar itu,
bisa juga dibagi-bagi dengan jumlah rokok yang diproduksi.
“Misalkan punya sejuta produk, berarti satu gambar
pada dipasang pada setiap 20 persen produknya, atau bisa dibagi sekian bulan
memasang gambar satu sampai lima. Sengaja dibuat lima, diharapkan supaya
masyarakat lebih termotivasi untuk mengetahui bahaya merokok,” ujarnya.
monsieurmiftachul.wordpress.com |
a tanda gambar yang wajib dipasang yakni merokok
menyebabkan kanker mulut, merokok membunuhmu, merokok sebabkan kanker
tenggorokan, merokok dekat anak berbahaya bagi mereka, serta merokok sebabkan
kanker paru-paru dan bronkitis kronis.
“Sebagian besar negara sudah mempunyai tanda gambar
ini dan sebenarnya rokok dari Indonesia yang dijual di luar negeri pun sudah
ada berisitanda gambar itu,” kata Tjandra.
Tjandra memaparkan kondisi perokok aktif di
Indonesia cukup tinggi yakni dua dari tiga laki-laki di Indonesia yang berusia
10 tahun ke atas merupakan perokok. Jika dilihat secara umum antara laki-laki
dan perempuan, satu dari tiga penduduk Indonesia itu perokok.
“Belum lagi jumlah perokok pasif, mereka yang tidak
merokok namun menerima akibat buruk dari asap rokok,” ucapnya.
Pada acara kampanye tersebut, tampak beberapa
mahasiswa Universitas Udayana berhias layaknya setan (zombie) dengan muka pucat
dan berdarah serta memakai baju dari bungkus rokok besar berkeliling mengitari
Lapangan Puputan Margarana, Renon, untuk memberitahu pengunjung beginilah
bahaya dari merokok.
Kampanye yang bertajuk “Sudah Waktunya” dan
“Kampanye Peringatan Rokok Bergambar” itu terselenggara kerja sama Komisi
Nasional Pengendalian Tembakau, Kementerian Kesehatan, Pemprov Bali dan
Universitas Udayana. Acara juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Made
Mangku Pastika dan Rektor Unud Prof dr Ketut Suastika.
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
nice post gan,..
Post a Comment