Headlines News :
Home » , » Kembali Lecehkan Hindu, Pengelola Acara Tukul Minta Maaf ke Umat Hindu di Bali

Kembali Lecehkan Hindu, Pengelola Acara Tukul Minta Maaf ke Umat Hindu di Bali

Written By Unknown on Tuesday, May 19, 2015 | 6:33 PM

DENPASAR, DUMAI – Grup media Trans Corp menyampaikan permohonan maaf atas banyolan nyeleneh yang disampaikan pelawak dan presenter Tukul Arwana dalam program "Mister Tukul Jalan-jalan." Program itu ditayangkan stasiun televisi Trans 7 milik Trans Corp.
Tukul Arwana (showbiz.liputan6.com)
Ditemui di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali, Content Development, Review Specialist and Local Networking Trans TV, Aris Ananda, membenarkan kabar bahwa program siaran Tukul Arwana kembali mendapat aduan dari masyarakat untuk kali kedua.

"Ya benar (ini laporan kali kedua). Kami sudah secara resmi menyampaikan permohonan maaf ke KPID, ke masyarakat Hindu dan masyarakat Bali," ujar Aris seperti dilansir viva.co.id, Selasa (19/5).

Aris mengakui program tersebut memiliki kekeliruan yang dapat dikategorikan menyinggung perasaan umat Hindu. "Intinya ada cela ketika diproduksi. Itu tidak dilakukan dengan sempurna. Kami berharap hal itu tidak terulang lagi," harapnya.

Ke depan, Aris mengaku akan meminta pendapat Komisi Penyiaran dalam tiap tayangan yang akan diproduksinya. Aris juga berjanji akan melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan produksi suatu tayangan.

"Untuk itu, tiap ada kegiatan syuting atau sifatnya peliputan, kami akan melakukan riset dengan intens dan berharap arahan dari KPID," ucap Aris.

Komisioner KPID Bali, I Nengah Muliarta menjelaskan, laporan atas tayangan Tukul Arwana dilayangkan oleh komunitas Hindu di Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada komisi setempat dengan tembusan KPI Pusat dan KPID Bali.

Dalam tayangan itu, umat Hindu memprotes banyolan Tukul Arwana soal berhala kala rekannya, Wendy, menyimpuhkan kedua tangannya di atas kepala. Melihat tindakan Wendy Tukul spontan berkata "memangnya saya berhala." Pernyataan itu yang memicu protes umat Hindu.

"Dalam konteks umat Hindu, menyatukan kedua telapak tangan di angkat di atas kepala bermakna Pancasembah yakni, permohonan kepada Tuhan," kata mantan jurnalis radio di Bali itu.
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 4 komentar

May 20, 2015 at 10:21 AM

paling tidak itu menggambarkan mental orang2 biadab.... daging babi dibilang haram, bukannya babi juga ciptaan Tuhan???kurang ajar banget bilang ciptaan Tuhan haram, kalau memang haram karena masalah kesehatan,kami dari turun temurun makan babi belum ada yang mati karena makan babi, kalau ada siapa namanya, rumahnya dimana? kalau orang mati habis makan sate kambing ada

February 1, 2018 at 4:30 AM

Daftar sekarang dan pasang jagoammu (F4ns Bett1ng)
minimal depo/wd hanya 50rb

February 1, 2018 at 4:33 AM

Kalah melulu main di agen lain?
mari coba disini Upd4te Bett1ng (7ACD8560)

October 6, 2018 at 2:17 AM


mari bergabung dengan kami di ionqq_C0M
menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera bergabung yuk dengan kami ^^

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1