Headlines News :
Home » » Simbol Sakral "Swastika" Dirusak Orang Tak Dikenal di Kuil Hindu AS

Simbol Sakral "Swastika" Dirusak Orang Tak Dikenal di Kuil Hindu AS

Written By Unknown on Saturday, February 21, 2015 | 10:22 AM

SEATTLE, DUMAI - Sebuah kuil Hindu telah dirusak dengan pesan kebencian dan simbol sakral “Swastika disemprot dengan cat di dinding di negara bagian Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS). Insiden terbaru ini, telah mengejutkan masyarakat menjelang festival Maha Shivaratri.
Ilustrasi (www.richardcassaro.com)
Insiden itu terjadi ketika penjahat tak dikenal menyemprot Swastika, menge-cat-nya dengan bertuliskan "Get Out" pada salah satu dinding candi di kota Seattle. Ini adalah salah satu candi Hindu terbesar di seluruh North West.

Departemen Snohomish County Sheriff sedang menyelidiki insiden tersebut, karena dianggap sebagai pelecehan berbahaya.

"Hal semacam ini seharusnya tidak terjadi di Amerika Serikat. Siapa yang mengancam untuk keluar (pengusiran)? Ini adalah bangsa imigran," kata Ketua Dewan Wali Candi Hindu dan Pusat Kebudayaan, Bothell, Washington, Nitya Niranjan seperti dilansir huffingtonpost.in , Sabtu (21/2).

Saat ini candi yang menjadi Vandalisme tersebut sedang merayakan Maha Shivaratri, festival yang didedikasikan untuk dewa Siwa.

Niranjan mengatakan, beberapa jenis lukisan juga disemprotkan (vandalisme) di dinding luar candi beberapa tahun yang lalu, tetapi aksi tak bertanggung jawab tersebut tidak dilaporkan ke penegak hukum.

"Kami tidak tahu, siapa yang melakukannya," kata Niranjan.

Sementara itu, Candi telah ada selama hampir dua dekade, pembangunan tahap kedua bangunan saat ini mulai baru-baru ini.

The Hindu American Foundation (HAF) mengutuk insiden itu. "kejahatan ini, terjadi sebelum festival Hindu, harus ada perhatian khusus dari penegak hukum," kata Direktur Pemerintah Yayasan Hindu Amerika,  Jay Kansara.

"Kami didorong untuk melakukan penyelidikan menyeluruh berkelanjutan dari Bothell Kepolisian Kota. HAF akan terus terlibat melalui komunitas lokal dengan kota, negara, dan pejabat federal sampai pelaku dibawa ke pengadilan," tegas Kansara.

Akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan insiden vandalisme candi Hindu di AS termasuk salah satu di Loudoun County, Virginia dan Monroe, Georgia tahun lalu.

Pada 1 Januari 2015, Departemen Kehakiman memerintahkan segala bentuk pelaporan kejahatan untuk memasukkan kategori anti-Hindu di bawah kemungkinan motif kejahatan kebencian.

"Rumah ibadah adalah tempat di mana orang-orang harus bisa aman, damai, dan terinspirasi untuk melayani orang lain," ujar Padma Kuppa, anggota dewan HAF.

"Sebaliknya, vandalisme candi Hindu di Seattle dan pembakaran sebuah masjid di Houston pekan terakhir menghasut ketakutan dan mengakibatkan ketidakpercayaan antara masyarakat," jelasnya.
Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1