MATARAM, DUMAI
– Meski berbeda keyakinan dan agama, seorang pemangku agama Hindu, Mangku
Nengah Mudra (60) menjalani pekerjaan sebagai penjaga Klenteng Po Hwa Kong di
Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Klenteng Po Hwa Kong di Ampenan,
Kota Mataram (kekunaan.blogspot.com)
Pada
awalnya, ia ditawari kerabatnya untuk bekerja menjadi penjaga klenteng. Tawaran
tersebut pun akhirnya diambil Mangku dan berlanjut hingga sekarang. Dirinya
menuturkan, meskipun ia menjadi pemangku agama Hindu dan berbeda keyakinan
namun pekerjaan menjadi menjaga klenteng tidak mengganggu aktivitasnya untuk
beribadah sesuai dengan keyakinannya.
"Saya
kan Hindu, kalau di klenteng ini kan Tri Dharma. Tetapi tidak mengganggu, tetap
saya beribadah, saya pergi ke pura dulu. Kalau ada ritual atau acara apapun
saya tetap hadir," jelas Mangku seperti dilansir kompas.com , Jum'at (20/2).
Salah
satu tugas Mangku Mudra adalah menyediakan perlengkapan persembahyangan seperti
lilin, dupa dan uang kertas. Mangku Mudra mengaku sudah sembilan tahun mengabdi
menjadi penjaga Klenteng Po Hwa Kong.
Mangku
Mudra menjelaskan, selama sembilan tahun menjadi penjaga klenteng ia merasakan
tenang, damai dan bahagia. Sebab pekerjaan menjadi penjaga klenteng ia lakukan
dengan tulus dan berlandaskan pengabdian.
"Kalau
kita bekerja tanpa pengabdian bosan, kalau saya enggak. Saya berikan
pelayanan," ungkapnya.
Pada
perayaan Imlek tahun ini, Mangku mengajak serta istri, anak-anaknya dan
menantunya untuk ikut membantu pekerjaannya di Klenteng Po Hwa Kong. Sejak
pagi, Mangku tampak sibuk melayani puluhan warga Tionghoa yang ingin merayakan
Tahun Baru Imlek di Klenteng Po Hwa Kong, Kamis (19/2/2015).
Setiap
tahun klenteng ini selalu penuh dengan para pengunjung yang ingin bersembahyang
di klenteng. Klenteng Po Hwa Kong terletak di Jalan Yos Sudarso No 180,
Kelurahan Ampenan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi NTB. Lokasi klenteng yang berada di kota tua
Ampenan menjadikan bangunan ini sebagai salah satu bangunan bersejarah.
Klenteng
Po Hwa Kong, atau yang sekarang sering pula disebut sebagai Vihara Bodhi
Dharma, merupakan klenteng tertua yang ada di Pulau Lombok. Klenteng ini
didirikan pada tahun 1840.
Post Comment
Post a Comment