Headlines News :
Home » , » Pertemuan Lintas Agama, PHDI Mendukung KPK Tuntaskan Kasus Korupsi

Pertemuan Lintas Agama, PHDI Mendukung KPK Tuntaskan Kasus Korupsi

Written By Unknown on Tuesday, January 20, 2015 | 9:14 AM

JAKARTA, DUMAI – Beberapa tokoh dari berbagai agama memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan suap melalui transaksi-transaksi mencurigakan. Salah-satu organisasi adalah dari Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Tokoh lintas agama saat memberi dukungan kepada KPK (suarabali.com)
“Kami datang untuk memberikan dukungan moril kepada KPK dalam menjalankan misi suci, baik dalam penindakan maupun pencegahan korupsi. Kami sarankan KPK agar dalam penindakan mulai dari penetapan tersangka sampai persidangan diusahakan secepat mungkin jangan berlarut-laru,” ujar Khatib Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Abdul Malik Al Madani, di gedung KPK,  Jakarta seperti dilansir suarabali.com, Selasa (20/1).

Abdul Malik datang bersama dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Henriette Tabita Hutabarat Lebang, Sekretaris Eksekutif Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo YR Edy Purwanto, Ketua Bidang Pengajaran Walubi Suhadi Sendjaja dan perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Yanto Jaya yang diterima oleh pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.

Wakil Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Yanto Jaya meminta KPK agar tidak hanya menuntaskan kasus yang sedang hangat tapi juga kasus lain. “KPK tidak hanya menuntaskan kasus yang sedang hangat tapi juga kasus lain. Kami minta KPK sesegera mungkin menghadirkan semua tesangka ke pengadilan,” kata Yanto.

Sedangkan perwakilan PGI, Hendriette Hutabarat menyatakan,  pejabat publik seharusnya bersih.”Pejabat publik seharusnya bersih dan kami perlu dukung pemerintah dalam upaya mengajukan calon pejabat publik yang semestinya dikonsultasikan dulu ke KPK sebelum menjabat, sehingga rakyat yakin pemimpin yang dipilih benar-benar mau membangun bangsa,” ujar Hendriette.

Perwakilan KWI, Romo RY Edy Purwanto menegaskan agar jangan ada upaya menghambat penyidikan di KPK. ”Jangan mencoba menghambat upaya-upaya yang dilakukan KPK supaya penegakkan hukum segera terwujud. Alangkah baiknya juga dibantu masyarakat yang bila ada hal-hal mendesak dapat disampaikan ke KPK, semuanya punya tugas dan kewajjiban moral untuk memberikan informasi itu,” tutur Romo Edy

Menurut perwakilan dari Walubi, Suhadi Sendjaja menjelaskan bahwa tujuan para tokoh agama adalah membangun moral di Indonesia.”Perbaikan mental umat Budha dimulai dari diri masing-masing, jadi satu hal yang kita petik adalah banyak yang bisa dilakukan kerja sama antara tokoh agama dan KPK, mulai dari anak-anak, keluarga maupun kegiatan-kegiatan hari besar,” jelas Suhadi.

KPK sendri saat ini sedang menangani kasus korupsi dengan tersangka Komjen Budi Gunawan diduga terlibat dalam transaksi-transaksi mencurigakan sejak menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia di Mabes Polri 2003-2006 dan jabatan lainnya di Mabes Polri.  



Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1