DENPASAR, DUMAI –
Gema Perdamaian yang ke 12 akan
digelar kembali di Bajre Sandi, Renon, Denpasar pada Minggu (12/10). Ketua Panitia Gema Perdamaian Made Suryawan
mengatakan Gema perdamaian ini merupakan acara berdoa bersama dari berbagai
umat agama untuk menjaga perdamaian dunia yang akan akan dihadiri sekitar 3.000
hingga 4.000 jiwa.
Dia mengatakan
tujuan dari gema perdamaian ini adalah berdoa, dimana doa bukanlah
sekedar doa etika berketuhanan namun doa yang benar akan menimbulkan energi
posistif sesuai dengan keinginan.
Doa perdamaian yang dipanjatkan bersama-sama yang
berlatar keberagaman diyakini akan menghasilkan bulir-bulir energi ke dalam
gelombang kosmik yang bermanfaat mengharmoniskan serta menghapus energi buruki
akibat pikiran, niat atau tindakan angkaaran murka diatas bumi.
“Acara ini milik kita bersama disini kita
menampilkan keberaganman, tidak milik partai atau sekelompok organisasi
apapu,”terangnya di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Denpasar seperti dilansir
Beritadewata.com, Jum’at (10/10).
Suryawan menerangkan, acara gema perdamaian ini
bukan untuk memperingati bom Bali, tapi acara ini merupakan agenda tahunan
masyarakat bali untuk doa bersama.
“Anak-anak juga boleh dibawa untuk mengikuti acara
ini, minimal usianya 5 tahun. Saya berharap event
gema perdamaian ini bisa dilaksanakan setiap tahun,”terangnya.
Post Comment
Post a Comment