Garuda Wisnu Kencana (www.balitrekkingtour.com) |
DENPASAR, DUMAI - Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali, Dr. I Gusti Ngurah
Sudiana meminta investor wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) mematuhi aturan adat
yang telah disepakati warga setempat.
“Kami harapkan investor GWK yang baru harus mengikuti kesepakatan yang
telah dituangkan investor sebelumnya terkait fasilitas umum Jalan ‘Rurung
Agung’ yang digunakan warga untuk ke ‘setra’
atau kuburan,” ujarnya di Denpasar seperti dilansir Balipost.com, Kamis (28/8).
Terakhir ini, investor baru dinilai mengingkari kesepakatan yang telah
dibuat bersama warga Banjar Giri Darma, Desa Ungasan, Jimbaran, Badung.
Sehingga warga adat melakukan pemblokiran jalan akses menuju kawasan GWK,
Minggu (24/8).
“Investor harus memperhatikan kepentingan adat dan budaya setempat.
Karena majunya pariwisata di Pulau Dewata karena didukung seni, budaya, dan
pemandangan alamnya,” katanya.
Ia mengharapkan para investor memperhatikan ketentuan dan kesepakatan
yang telah disepakati. Tak hanya di GWK,
melainkan semua investor yang masuk ke Bali harus memperhatikan lingkungan dalam
arti luas.
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
Such a very useful article. Very interesting to read this article.I would like to thank you for the efforts you had made for writing this awesome article.
Startup investment in India
Post a Comment