Gerakan Pemuda Jembrana (GPJ) melakukan aksi tanam bibit mangrove (bakau) di pesisir pantai Tuwed, Melaya |
NEGARA, DUMAI– Penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa semakin
meluas di Jembrana. Bentuk penolakan bukan hanya sekedar pemasangan baliho saja
namun puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Jembrana (GPJ) melakukan aksi tanam bibit mangrove (bakau) di pesisir pantai Tuwed, Melaya.
Aksi damai dengan penanaman mangrove ini melibatkan
sekitar 70 pemuda dari berbagi desa di Jembrana. Aksi serupa sebelumnya juga
dilakukan di kawasan hutan mangrove, Perancak.
Koordinator GPJ I Gusti Ngurah Jelantik mengatakan
aksi ini spontan digagas dan dilakukan GPJ sebagai bentuk kepedulian terhadap
lingkungan.
“Ini sebagai langkah nyata kami ikut menjaga alam Bali
yang kita cintai,” ujarnya seperti dilansir Balipost.com, Selasa (26/8).
Gerakan Pemuda Jembana ini dari Minggu (24/8) pagi
hingga pukul 12.00 wita menanam sekitar 2000 bibit mangrove. Gerakan yang
mereka sebut “save mangrove, tolak reklamasi teluk benoa” ini juga diisi dengan
membentangkan spanduk penolakan reklamasi di sekitar mangrove.
Post Comment
Post a Comment