Pura Luhur Batukaru (secretofbali.blogspot.com ) |
DUMAI- Pura Luhur Batukaru merupakan salah satu pura di
Pulau Dewata yang lumayan terkenal dan berbau mistis karena dijadikan sebagai
tempat untuk memuja Tuhan sebagai Dewa Mega Dewa. Fungsinya sebagai tempat
untuk memuja Tuhan berimplikasi pada begitu concernnya
untuk menumbuhkan tetumbuhan dengan memberdayakan air secara benar dan “walatra” sebagai makna melaksanakan
titah Tuhan yang dalam alam kepercayaan masyarakat Bali sebagai “yang menumbuhkan”.
Besar kemungkinan nama pura ini diambil dari nama
sebuah gunung yakni Gunung Batukaru. Disarankan untuk umat Hindu yang hendak
bersembahyang di pura ini untuk terlebih dahulu sembahyang di Pura Jero Taksu.
Pura Jero Taksu ini lumayan jauh jaraknya dari Pura Luhur Batukaru. Tujuan
persembahyangan di Pura Jero Taksu itu adalah sebagai permakluman agar
sembahyang di Pura Luhur Batukaru mendapat sukses.
Pura Taksu ini merupakan bagian yang tak terpisahkan
dengan Pura Luhur Batukaru. Setelah itu barulah menuju pancuran yang letaknya
di bagian tenggara dari pura utama namun tetap berada dalam areal Pura Luhur
Batukaru. Di pura ini terdapat air mancur yang unik untuk menyucikan diri
dengan jalan berkumur, cuci muka dan cuci kaki di pancuran tersebut terus
dilanjutkan sembahyang di Pelinggih Pura Pancuran tersebut sebagai tanda
penyucian sakala dan niskala atau lahir batin sebagai syarat utama agar
pemujaan dapat dilakukan dengan kesucian jasmani dan rohani.
(www.123rf.com) |
Pura Luhur Batukau merupakan pura Sad Kahyangan.
Terletak di barat pulau Bali, lereng selatan gunung Batukau, Desa Wongaya Gede,
Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Gunung Batukau, dimana lokasi pura
Batukau berada merupakan gunung tertinggi ke dua di Bali setelah gunung Agung.
Untuk mencapai lokasi pura ini, kalau dari kota Tabanan jaraknya adalah 22 km,
sedangkan kalau ditempuh dari Denpasar jaraknya sekitar 41 km. Jalan menuju
lokasi pura ini pun sangat bagus, sehingga perjalanan kesana bisa lancar,
menyenangkan karena terletak di wilayah yang masih sangat hijau alami.
Pura
Luhur Batukau lokasinya hampir berdekatan dengan Jatiluwih ini, sangat ramai
dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Karena
memiliki keunikan seperti letaknya yang dekat dengan obyek wisata Jatiluwih,
juga di sekitar areal pura Batukau terdapat hutan hijau yang masih lestari.
Begitu memasuki Desa Wongaya Gede hawa sejuk pegunungan sudah terasa, apalagi
setelah melewati Desa Wongaya Gede menuju Pura Batukau, disepanjang kiri kanan
jalan terdapat pohon-pohon besar menjulang tinggi, hutan bambu, dan berbagai
tumbuh-tumbuhan yang memang sangat dijaga kelestariannya. Dan tentu saja suara
burung-burung dan aneka satwa yang terdapat diareal hutan sekitar pura Batukaru
ini.
(www.panoramio.com) |
Selain
itu, di tempat ini juga sangat dikenal
dan menjadi daya tarik untuk melakukan kegiatan pendakian gunung. Karena dari
puncak gunung Batukau ini akan bisa menikmati keindahan alam Bali, serta
indahnya matahari pagi hari yang terbit di timur gunung Batukau ini. Di sisi
luar (jaba) pura tersedia areal parkir yang sangat luas, juga tempat istirahat
berupa banguanan wantilan, yang biasanya sangat penuh disaat piodalan di pura
ini. Saban hari disampaing pintu masuk pura ada beberapa petugas yang jaga,
untuk menyediakan jasa pakaian adat ringan atau kain sebagai kelengakapan bagi
pengunjung yang akan memasuki areal pura.
Piodalan
di pura ini jatuh tiap 210 hari (6 bulan Bali), yakni saat Umanis Galungan.
Pada saat itulah pura ini sangat padat dan ramai dikunjungi oleh umat Hindu
dari seluruh Bali, bahkan dari luar Bali. Bahkan sebelum puncak piodalan dan
beberapa hari setelah piodalan umat yang tangkil untuk sembahyang masih sangat
ramai berdatangan untuk tangkil sembahyang.
(www.panoramio.com) |
Piodalan
di pura ini jatuh tiap 210 hari (6 bulan Bali), yakni saat Umanis Galungan.
Pada saat itulah pura ini sangat padat dan ramai dikunjungi oleh umat Hindu
dari seluruh Bali, bahkan dari luar Bali. Bahkan sebelum puncak piodalan dan
beberapa hari setelah piodalan umat yang tangkil untuk sembahyang masih sangat
ramai berdatangan untuk tangkil sembahyang.
Post Comment
Post a Comment