Ilustrasi Posisi Planet pada hari raya Kuningan |
DUMAI- Hari Raya Suci Kuningan yang dirayakan oleh
umat Hindu di Indonesia hari ini (31/5) bisa dipahami dan dimaknai secara jelas
dan logis oleh umat Hindu lainnya agar tidak terkesan bahwa umat Hindu ingin
menyamakan hari suci mereka untuk umat dari etnis lain.
Kalau kita tinjau dari makna, Kuningan, berasal dari
kata "ka-uning-an" (bahasa Bali), yang artinya memberitahukan,
mewujudnyatakan bhakti kita kepada para leluhur (Pitara, Dewa Hyang, Dewa
Pitara, Bethara, Dewa dan juga Hyang Widhi Wasa). Hari suci ini merupakan
bentuk bhakti dan cinta kasih umat Hindu kepada para pendahulu mereka yang
datang saat hari suci ini dalam bentuk sinar suci mereka.
Hari suci ini sebenarnya boleh dirayakan secara
universal oleh semua umat, tentunya dengan tradisi dan ritual yang disesuaikan
dengan Desa, Kala dan Patra. Karena pada intinya hari ini adalah hari suci saat
"spirit suci" para leluhur kita turun ke mecapada (dunia) untuk
mengunjungi preti sentana (umat manusia yang percaya akan spirit itu). Dan oleh
karena itulah kewajiban kita menyambut dengan persembahan dan bhakti suci dalam
bentuk yang kita bisa wujudkan agar kita bisa tetap "eling" akan jati
diri kita dan darimana kita dihadirkan. Hari suci ini mirip dengan hari Deevali
(Diwali) bagi etnis India yang merayakannya dengan sangat meriah dan mendunia,
Secara astronomi (hukum perbintangan), hari
Saniscara Kliwon Wuku Kuningan adalah posisi dimana saat ini Planet Saturnus
(Planet Sabtu - Saturday - Saniscara) berada pada posisi vertikal dengan Venus
dan Uranus menuju ke jagat raya (macro cosmos), sehingga merupakan jalan bagi
spirit suci untuk dapat melewati belahan bumi terutama pada wilayah Indonesia
(sentral - katulistiwa). Empat planet ini mengambil posisi strategis sebagai
jalan spirit suci untuk melakukan "perjalanan" di jagat raya ini.
Saat ini adalah saat yang baik untuk melakukan puja
bhakti kepada spirit-spirit suci itu sehingga kita bisa memohon energi kesucian
dari mereka. Ada baiknya puja bhakti ini kita lakukan sebelum tengah hari
sehingga saat itu spirit suci itu tepat berada di bumi.
Selain itu Kuningan juga berarti KUNING (yellow)
yang merupakan pertanda munculnya planet KUNING (Saturnus) pada posisi tegak
dengan bumi kita ini. Kita ketahui sebagian besar sajian kita saat hari raya
ini didominasi oleh warna kuning.
Kuning juga bermakna sebagai simbul kemunculan Dewa
Mahadewa di posisi Barat yang membentengi kita dari rasa takut, iri dengki dan
rasa cemburu. Sungguh sebuah telahaan makna yang bernilai filsafat dan logika
tinggi dari para leluhur kita yang membuat hari suci ini benar-benar SUCI
adanya.
Berikut kami sertakan gambar posisi planet pada hari
suci ini, untuk melihat secara jelas posisi keempat planet itu dalam satu garus
vertikal yang sangat baik untuk mendapatkan energi kosmis yang suci.
Selamat merayakan hari suci Kuningan semoga spirit
suci dari leluhur memberikan jalan terang dalam membangun KESADARAN DHARMA bagi
semua umat manusia.
Post Comment
Post a Comment