Dharma Santih di Kemenag |
JAKARTA, DUMAI- Dirjen Bimas Hindu dan Kementerian Agama menyelenggarakan acara Dharma Santih “Simakrama Tokoh Umat Hindu dan Masyarakat Kita Wujudkan Harmoni Nusantara” di Kementerian Agama, Selasa (29/4/).
Dalam acara Dharma Santih tersebut di hadiri oleh Mentrei Agama RI Suryadharma Ali, Dirjen Bimas Hindu Pof. Dr. Yudha Tri Guna, Ketum PHDI Sang Nyoman Suwisma, para tokoh Umat agama lain serta Bimas-Bimas Hindu di seluruh provinsi di Indonesia.
Proses Dharma Santih di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, setelah itu adanya tarian Kamelawi serta pembacaan Sloka. Dirjen Bimas Hindu Pof. Dr. Yudha Tri Guna menyampaikan sambutannya dalam Dharma Santih tersebut dengan mengucapkan hari raya Nyepi yang berlangsung beberapa waktu lalu serta bersimakrama setelah melaksanakan catur brata penyepian.
Selanjutnya, Dharma Santih di isi dengan Dharma Wacana yang dibawakan oleh Romo Yuliono yang berasal dari jawa. Beliau menyampaikan panjang lebar mengenai prosesi serangkaian hari raya Nyepi. Setelah hari raya Nyepi yang dinamakan Ngembak Gni dengan melakukan Simakrama dimaksudkan untuk merenung dengan kesadaran penuh apa yang diperbuat selama ini dan momentum untuk saling bermaaf-maafan.
Romo Yuliono kembali menegaskan bahwa sesuai dengan tema Dharma Santih, beliau berharap bangsa ini harus tetap harmonis dalam perbedaaan hingga menjadi negara yang cinta damai dan pluralis. Simakrama sebagai moementum untuk mewujudkan harmoni dalam perbedaan dan menjadikan perbedaan itu sebagai warna-warni dalam kehidupan.
Grup Lawak Bondres dari Buleleng, Bali |
Setelah Dharma Wacana selesai, maka Ketum PHDI Sang Nyoman Suwisma mengisi sambutannya dengan mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap Menag Suryadharma Ali karena permintaannya dipenuhi dengan adanya rencana Universitas Hindu Indonesia (UNHI) akan dijadikan perguruan tinggi negeri demi meningkatkan kualitas SDM Hindu di Indonesia. Menag mencanangkan UNHI akan dijadikan universitas negeri namun masih dalam proses untuk menuju semua itu.
Acara puncak Dharma Santih di isi dengan sambutan patah dua kata dari Menag Suryadharma Alie yang mengajak umat Hindu untuk mereformasi diri agar dapat lebih baik lagi dalam memaknai Hari Raya Nyepi. Nyepi harus sebagai refleksi bathin demi meningkatkan kualitas diri.
Suryadharma Alie pun berharap dalam Dharma Santih tersebut dengan menyatakan Simakrama ini untuk dijadikan wahana untuk bertoleransi satu sama lain dan saling maaf memaafkan. Menag kembali menambahkan harapannya agar Bimas Hindu untuk dapat mengawal biokrasi dan demokrasi bangsa Indonesia serta meningkatkan kinerja dan professional.
Dalam akhir acara tersebut, tampak di isi dengan hiburan-biburan bali yakni grup lawak dari Bali yakni Bondres. Para hadirin yang datang sangat terhibur akan lawakan dari grup bondres buleleng, Bali.
Post Comment
Post a Comment