mybalirentcar.com
|
DENPASAR, DUMAI- Wacana pembentukan Badan Otorita
Pura Agung Besakih masih menuai pro-kontra. Ada kekhawatiran akan ada tumpang
tindih dengan lembaga yang sudah ada yakni Desa Pakraman Besakih serta para
pemaksannya.
Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat Putu Wirata Dwikora
menegaskan badan otorita ini tidak akan tumpang tindih dengan desa pakraman
serta tidakakan mengintervensi urusan pelaksanaan upakara yadnya oleh desa
pakraman. Badan otorita ini adalah sebuah jawaban untuk memproteksi kawasan
suci Besakih dari incaran serta serbuan investor serta berada di garda terdepan
dalam penataan ruang kawasan suci pura sesuai Bhisama PHDI.
Menurutnya, Besakih berkali-kali diincar oleh
investor misalnya ada wacana pembangunan lapangan golf, landasan pesawat
terbang dan lainnya. Termasuk status pura Besakih juga terus menerus mau diubah
mulai dari wacanan dijadikan cagar budar, warisan budaya dunia hingga yang
terakhir kawasan suci Besakih masuk sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional) yang mana menuai penolakan berbagai komponen termasuk PHDI.
Ditegaskan,
tupoksi (tgas pokok dan fungsi) Badan Otorita Pura Agung Besakih ini nantinya
merencanakan, mengatur penggunaan tata ruang sesuai Bhisama PHDI tentang
kesucian pura dan sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) Bali.
"Nanti badan orotita ini yang merencanakan apa
yang boleh dibangun dan tidak sesyai konsep Tri Wana, Bhisama PHDI dan Perda
Tata Ruang, bukan pemerintah. Tapi soal upakara yadnya tetap diserahkan penuh
kepada desa pakraman Besakih dan badan
otorita ini tidak masuk ke urusan upakara,"tegasnya seperti dilansir balipost.com, Rabu (22/1).
Post Comment
+ komentar + 1 komentar
I want you to thank for your time of this wonderful read!!! I definately enjoy every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff of your blog a must read blog!!!!
Angel investors for startups
Post a Comment