Headlines News :
Home » » 746 Bahasa Daerah Dimiliki Indonesia

746 Bahasa Daerah Dimiliki Indonesia

Written By Unknown on Saturday, November 16, 2013 | 10:27 AM

Ilustrasi budaya sabang sampai merauke
DENPASAR, DUMAI- Maestro Nyoman Gunarsa menggagas dan melaksanakan Festival Internasional Bahasa Bali atau International Festival of Balinese Language (IFBL) yang melibatkan utusan dari sembilan negara yang mendapat masukan ahli bahasa mancanegara termasuk dari Prof Dr I Nyoman Sudiana M.Pd.

Sembilan negara yang ikut ambil bagian dalam kegiatan yang tengah berlangsung hingga 30 Nopember mendatang itu meliputi Australia, Belanda, Italia, Switzerland, Prancis, Belgia, Amerika Serikat, Jepang, India serta tuan rumah Bali.


“Keragaman bahasa daerah yang tidak terpisahkan dari kehidupan dan budaya daerah itu harus tetap dijaga, dipertahankan, dan dikembangkan,” kata Nyoman Gunarsa di Denpasar seperti dilansir suluhbali.co, Jumat (16/11).

Semua bahasa daerah itu harus dapat dilestarikan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Demikian pula Bahasa Bali sebagai bahasa daerah yang telah hidup, tumbuh, dan berkembang di Pulau Dewata tidak bisa terlepas dari kehidupan orang Bali, sastra dan budayanya.

Prof Sudiana menjelaskan Bali yang dikenal dunia internasional sejak dulu berkat budayanya yang ditopang bahasa Bali sebagai wahana ekspresinya. Karya seni yang agung diciptakan oleh orang Bali menggunakan media ekspresi bahasa Bali. Oleh sebab itu bahasa Bali dan budaya Bali merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Namun, kini bahasa Bali menghadapi tantangan berat di tengah gempuran eraglobalisasi.

Bahkan di ruang-ruang publik di Bali, penggunaan bahasa daerah Bali semakin menurun. Orang Bali mulai kesulitan ketika hendak menggunakan bahasa Bali di depan umum. Selain itu orang Bali kesulitan mengekspresikan rasa, cipta, dan karsanya. Bahkan nama gedung, toko, dan hotel berserakan dengan nama asing, terutama bahasa Inggris.


Demikian pula adanya pengurangan jam pelajaran bidang studi bahasa Bali bagi sekolah di seluruh jenjang pendidikan, sehingga tantangan yang muncul itu harus dapat diatasi demi tetap lestarinya bahasa daerah Bali, harap Prof Sudiana.
Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1