Headlines News :
Home » » Dugaan Duit Hambalang Disebut Mengalir ke KPK

Dugaan Duit Hambalang Disebut Mengalir ke KPK

Written By Unknown on Thursday, November 14, 2013 | 1:05 PM

malukunews.co


JAKARTA, DUMAI- Uang dari Proyek Hambalang ternyata tidak hanya mengalir ke lingkungan Kementerian dan DPR. Fulus dari PT Adhi Karya selaku pemenang proyek ternyata juga disebut sempat dialokasikan ke pejabat KPK saat kasus ini mulai diselidiki. Pejabat yang disebut itu ialah mantan Deputi Penindakan Ade Raharja.

Informasi yang dihimpun menyebutkan nama Ade dicatut oleh Arief Taufiqurrahman, staf marketing PT Adhi Karya. Dalam pemeriksaan di KPK pada 6 Mei 2013 lalu, Arief menyebutkan dia pernah mendengar Direktur Operasional Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor meminta bagian keuangan mengeluarkan uang Rp3 Miliar untuk si rambut putih. Si rambut putih itu ternyata kode yang merujuk pada Ade Raharja.


Uang Rp 3 miliar itu disebutkan diserahkan dua tahap, yakni Rp1 miliar di awal dan selanjutnya ditambahkan Rp2 miliar. Pemberian uang itu dimaksudkan agar Ade membantu perkara Hambalang tidak ditingkatkan statusnya.

Dalam keterangannya di penyidik KPK, Arief mengatakan uang itu diserahkan Adhi Karya lewat Mahfud Suroso. Pria ini merupakan tersangka baru Hambalang yang kedudukannya sebagai Direktur Utama PT Dutasari Citralaras.

Terkait pernyataan Arief tersebut, Ade Raharja tidak menampik. Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu mengaku pada September kemarin sempat dimintai keterangan penyidik KPK terkait pernyataan Arief. “Iya memang ada keterangan seperti itu dan saya sudah memberikan keterangan pada penyidik,” papar Ade saat dihubungi via telepon.

Ade mengatakan saat kasus Hambalang masuk tahap penyelidikan, dia sudah pensiun. Jadi menurutnya sangat tidak mungkin seseorang yang berperkara memberikan uang pada orang yang sudah tidak ada kaitannya. “Itu yang pertama. Yang kedua, saya tidak kenal siapa itu Taufiq, Bagus, maupun Mahfud. Pernah ketemu saja tidak,” ujar pria yang pernah maju dalam bursa calon pimpinan KPK tersebut seperti dilansir radarcirebon.com,(14/11).

Ade juga telah menanyakan ke penyidik yang memeriksanya apakah ada bukti uang itu sampai pada dirinya atau tidak. “Penyidik bilang keterangan saksi menyebutkan ada dana yang dialokasikan untuk saya,” ungkap pria lulusan Akpol 1975 itu.

Polisi dengan pangkat terakhir Irjen itu yakin namanya hanya dicatut seperti sejumlah kasus yang pernah terjadi, salah satunya perkara Anggodo. “Sering sekali kan ada yang membawa-bawa nama saya. Kalau seperti ini saya ya tidak tahu lagi,” terang pria yang masuk KPK sejak 2005 itu.
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 1 komentar

November 14, 2013 at 9:18 PM

Parahhh tuuhhh...

http://harmonymandara.wordpress.com/

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1