Headlines News :
Home » » Jelang Nyepi, Umat Hindu akan Laksanakan Upacara Melasti di Telaga Madirda Karanganyar

Jelang Nyepi, Umat Hindu akan Laksanakan Upacara Melasti di Telaga Madirda Karanganyar

Written By Unknown on Tuesday, March 10, 2015 | 8:13 PM

KARANGANYAR, DUMAI - Umat Hindu di Indonesia akan melaksanakan serangkaian upacara keagamaan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 1937 Saka, yang jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2015 mendatang. Salah satunya, melakukan upacara Melasti.
Umat Hindu laksanakan upacara Melasti di Telaga Madirda, Karanganyar pada tahun 2014 lalu (solopos.com)
Menjelang Nyepi di tahu 2015 ini, di Soloraya, tepatnya di Karanganyar, ada satu telaga yang biasa digunakan untuk mewadahi umat Hindu dalam menjalani upacara Melasti yakni Telaga Madirda.

Telaga Madirda sendiri, merupakan kawasan telaga yang terletak di salah satu kawasan kaki Gunung Lawu dan menjadi salah satu pusat tempat  upacara melasti bagi umat Hindu Karangayar.

Seperti diikutip solopos.com, Selasa (10/3), pelaksanaan upacara Melasti, mengambil tepat yang dimaknai sebagai sumber air. Hal ini, terkait dengan kepercayaan umat Hindu tentang hakikat Melasti. Upacara Melasti merupakan simbol penghanyutan kotoran alam dan batin manusia, menggunakan sumber air kehidupan atau tirta amerta. Sumber air yang dianggap sebagai tirta amerta adalah danau, laut atau telaga.

Upacara Melasti di Telaga Madirda yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, diawali dengan peletakan sesaji yang dapat berupa buah-buahan dan makanan, di atas meja panjang.

Setelah itu, umat Hindu akan mengambil air dari sumber mata air di sudut telaga, sambil melafalkan doa agar diberi kesucian saat melaksanakan catur brata penyepian. Beberapa sesaji yang telah dibawa, juga turut dipersembahkan dalam ritual pengambilan air ini. Pada persembahyangan ini, sebagian sesaji yang telah didoakan ini dilabuh di Telaga Madirda. Bagi umat Hindu, upacara Melasti merupakan awal dari rangkaian perayaan Nyepi.

Upacara Melasti selesai dilaksanakan, barulah rangkaian upacara Hari Nyepi akan dilanjutkan dengan Tawur Agung Kesanga. Baru seusai Tawur Agung Kesanga, umat Hindu memeringati Nyepi, dengan pengamalan catur brata, yaitu tidak melakukan pekerjaan, tidak menyalakan api, tidak bepergian dan tidak menikmati hiburan


Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1