BATAM, DUMAI – Menyambut
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 pada Sabtu (21/3) nanti, umat Hindu di
Batam akan menyelenggarakan upacara Melasti di Sei-Ladi Batam, Kamis (19/3)
sore. Setelah itu, akan dilanjutkan upacara Tawur Agung Kesanga (ngerupuk),
Jumat (20/3) sekitar pukul 12.00 WIB. (Baca juga : Foto-Foto Upacara Melasti Umat Hindu di Malang dan Bali)
Ilustrasi (surabaya.tribunnews.com)
Ketua
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kepulauan Riau I Wayan Jasmin
mengungkapkan, perayaan nyepi dilaksanakan setahun sekali.
“Pada
penanggalan ke satu sasih ke dasa atau sehari setelah tilem kesanga. Dilanjutkan
persembahyangan bersama menghadap ke danau atau samudra,” ujar I Wayan Jasmin
seperti dilansir Batampos.co.id, Rabu (18/3).
Ia
menuturkan, upacara ini mengandung makna untuk membersihkan diri manusia dan
alam semesta baik lahir maupun batin. Sedangkan upacara Taur Agung Kasanga,
bermakna membersihkan dan mengembalikan keseimbangan Bhuana Agung (alam semesta
beserta isinya) dan Bhuana Alit (diri manusia).
Setelah
upacara taur agung, akan dilangsungkan acara pawai ogoh-ogoh yang bergerak
mulai dari halaman Pura Agung Amertha Bhuana menuju persimpangan Perum Palm
Beach dan kembali lagi ke Pura Agung Amertha Bhuana.
“Upacara
Tawur Agung Kesanga termasuk dalam kelompok Upacara Bhuta Yadnya dan ogoh-ogoh
adalah personifikasi dari mahluk Bhuta Kala yang memiliki sifat dan
kecenderungan mengganggu umat manusia,” imbuhnya.
Post Comment
Post a Comment