DENPASAR, DUMAI – Menjelang
Hari Raya Nyepi yang akan jatih pada 20 Maret 2015 mendatang, umat Hindu di
Bali melaksanakan upacara penyucian terhadap sejumlah Pratima (arca, ali-ali
dan topeng) di Pura setempat. Rangkaian upacara ini bagian dari upacara Melasti
atu Mekiiis. (Baca juga : Foto-Foto Upacara Melasti Umat Hindu di Jawa dan Hongkong)
Umat Hindu di Bali saat
akan ke Pantai
"Soal
harinya, masing-masing desa adat berbeda-beda pelaksanaannya. Umumnya dilakukan
kemarin, hari ini dan juga ada yang melaksanakan besok dua hari sebelum Nyepi.
Hanya khusus di Kabupaten Buleleng ada satu kecamatan yang justru
melaksanakannya setelah Nyepi. Tergantung adatnya saja," jelas Wayan
Mendra, Bendesa Adat Tuban seperti dilansir Merdeka.com,
Rabu (18/3) di Kuta Bali.
Di
Lingkungan Pesalakan Tuban, mulai pukul 14.00 Wita warga adat sudah berkumpul
di Banjar mengantarkan Pelawatan berupa tapel (topeng) Rangda yang di sucikan.
"Masing-masing
banjar kumpul di Pura Desa. Setelah melakukan persembahyangan, secara
beriringan bersamaan seluruhnya ke Pantai untuk melakukan pesucian," tambahnya.
Dipertegas
Mendra, bahwa rangkaian upacara pemelastian ini dimaksudkan sebagai bentuk
permohonan agar dalam pelaksanaan Nyepi, umat diberikan ketenangan dalam menjalankan
puasa selama 24 jam (tanpa aktivitas).
Post Comment
Post a Comment