DUMAI –
Anggota milisi Islamic State Iraq and Syria (ISIS) merilis rekaman video
pemenggalan 21 orang Kristen Koptik Mesir yang diculik di Libya. Video yang
dirilis pada Minggu, 15 Februari 2015, itu memperlihatkan para korban dipaksa
berlutut sebelum dieksekusi.
ISIS penggal 21 warga Kristen
Mesir (คลิปสุดมัน)
Militan
di rekaman menyebut diri mereka sebagai Provinsi Tripoli dari Negara Islam,
merujuk pada kekhalifan ISIS di Irak dan Suriah.
Sementara
militan berdiri di belakang para korban dengan pisau di tangannya. Presiden
Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, yang dikutip Daily Mail, mengatakan bahwa
negaranya akan membalas tindakan pengecut ISIS itu.
"Kami
akan mencari waktu yang tepat untuk membalas. Tindakan pengecut tidak akan
melemahkan tekad kami," kata Al-Sisi seperti dilansir vivanews, Senin
(16/2).
Berikut videonya (Peringatan: Jangan melihat videonya jika merasa kasian atau tidak tega melihat korban dieksekusi), seperti terdapat dihalaman facebook คลิปสุดมัน :
Post Comment
Post a Comment