Headlines News :
Home » , » Eksotisme Dieng, Wisata Sejarah Peninggalan Hindu di Jawa Tengah

Eksotisme Dieng, Wisata Sejarah Peninggalan Hindu di Jawa Tengah

Written By Unknown on Sunday, January 18, 2015 | 12:05 PM

BANJARNEGARA, DUMAI - Pengertian dari Dieng adalah “Daerah pegunungan tempat para dewa bersemayam." Dataran tinggi yang terletak di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah, itu sudah terkenal keindahan alam dan warisan peninggalan budayanya. Dieng berada di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. 

Candi Arjuna (diengbackpacker.com)
Seperti dilansir merdeka.com, Minggu (18/1), hamparan perkebunan di sisi kiri dan kanan jalan seakan menyambut tim saat tengah menuju puncak Dieng. Setelah sekitar 1 jam perjalanan, tibalah kami di beberapa lokasi wisata.

Kompleks candi peninggalan Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7 masehi itu pun menjadi tujuan pertama kami. Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com, Mardani, candi-candi itu tak berada dalam satu lokasi. Letaknya terpencar di beberapa lokasi.

Mulai dari Candi Gatot Kaca, Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama dan Candi Dwarawati. Selain kompleks candi, di Dieng juga terdapat sejumlah goa, yakni Goa Semar, Goa Jaran, dan Goa Sumur.

Setelah itu, kami pun menuju ke sebuah telaga yang sudah cukup terkenal, yakni Telaga Warna. Untuk masuk ke dalam area telaga, pengunjung lokal akan dikenakan biaya masuk Rp 5 ribu. Sementara, untuk pengunjung mancanegara akan dikenakan Rp 100 ribu per orang.

Pemandangan Telaga Warna begitu indah menawan hati. Saat kami tiba, telaga itu berwarna biru dengan airnya yang bersih. Di sekeliling telaga banyak pepohonan yang semakin menambah suasana asri lokasi itu.

Telaga warna memang terkenal dengan warna airnya yang kerap berubah-ubah. Selain warna biru, air di telaga itu juga kerap berwarna merah, hijau, putih dan lembayung. Cuaca dingin pegunungan Dieng semakin menambah eksotisme panorama sekitar. Ketinggian pegunungan Dieng rata-rata 2.000 m di atas permukaan laut.

Karenanya tak heran suhu di Dieng terasa begitu dingin. Pada siang hari, suhu berkisar antara 12 hingga 20 derajat celcius. Sementara pada malam hari sekitar 5 sampai 10 derajat celcius.

Saat tim berada di kawasan wisata Dieng, sejumlah turis dari dalam negeri maupun mancanegara tampak tengah menikmati pemandangan gunung yang memiliki banyak kawah itu.

Dieng menjadi salah satu bukti kayanya alam Indonesia. Anda tertarik? Mungkin Dieng bisa menjadi salah satu referensi Anda untuk berlibur.
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 4 komentar

January 18, 2015 at 8:22 PM

wah lha kok fotoku nampang disini tanpa ada pemeberitahuan alias tanpa izin pemilik nya..., seyogyanya akan lebih baik, lebih elok, lebih sopan kalau ada izin yang punya foto toh.., setidaknya ada kredit title ttg sumber foto..., berikut foto asli yang pernah saya upload di flickr: https://www.flickr.com/photos/jati/2648851754/
harap dijadikan perhatian

January 20, 2015 at 10:02 AM

Maaf mas seblumnya, jika pada artikel ini http://hindudamai.blogspot.com/2015/01/eksotisme-dieng-wisata-sejarah.html?showComment=1421587323036#c3132175184457487037 fotonya milik mas saya mohon maaf. Karena kami tidak tahu kalau itu milik foto mas. Kami ngambil foto itu, sudah kami cantumkan sumbernya kok. coba liat saja. Terima kasih

January 20, 2015 at 7:00 PM

Oke mas setelah saya telusuri emang pihak Hindu Damai - Dumai mengambil dari sumber lain, dan saya pun juga sudah memberikan comment /teguran dari raja kamar atas pemakaian foto tanpa izin. untuk itu akan lebih baik apabila pihak hindu damai me re check sumber sesuai link yang telah saya sertakan sebelumnya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
https://www.flickr.com/photos/jati/2648851754/

January 21, 2015 at 7:42 AM

Ok Mas, nanti kita akan me re check kembali. Maaf sudah membuat anda tidak berkenan. Terima Kasih

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1