DENPASAR, DUMAI -
Umat Hindu di Denpasar, Bali pada hari ini (17/12) merayakan Hari Raya Galungan
yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan).
Umat Hindu di Denpasar memadati Pura Agung Jagadnatha untuk mengikuti upacara persembahyangaan
memohon keselamatan dan kesejahteraan dalam menjalani hidup.
"Kita
merayakan kemenangan kebaikan melawan kejahatan. Dengan bersihnya alam semesta
dan diri kita sendiri maka kita melakukan
yadnya atau korban suci atas anugrah beliau yang sudah memberikan
kemenangan dharma, kedamaian bagi kita semua," jelas Jero Mangku I Made
Langgeng Buana, salah satu pemimpin sembahyang (Pemangku) di Pura Agung
Jagadnatha, Denpasar, Bali, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (17/12/).
Umat
yang melakukan persembahyangan di pura menggunakan sarana canang atau banten di
tempat yang terbuat dari janur dilengkapi dengan dupa wangi yang menyala.
Sebagian juga membawa sesaji dari buah sebagai kelengkapan rasa syukur terhadap
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa.
"Persembahyangan
bersama dilakukan tiga kali, pagi, siang dan sore hingga malam. Tapi bagi yang
ingin sembahyang sendiri-sendiri juga bisa datang diluar jam yang ditentukan
untuk sembahyang bersama," ujar Jero Mangku.
Bagi
mereka yang selesai sembahyang, canang atau sarana persembahyangan khususnya
bunga, wajib dibawa kembali untuk dibuang ketempat sampah agar tetap menjaga
kebersihan pura dan memberikan kenyamanan bagi umat lain yang melakukan
sembahyang secara bergantian. Imbauan ini terus disiarkan melalui pengeras
suara agar umat tidak lupa.
Post Comment
Post a Comment