DENPASAR, DUMAI - Utsawa Dharma Gita
(UDG) atau lomba menyanyikan tembang suci Agama Hindu di Kota Denpasar berlangsung
meriah, diikuti 184 perwakilan peserta dari masing-masing kecamatan se Kota
Denpasar. Ratusan peserta dengan pakaian adat mengikuti perlombaan yang terdiri
dari lomba kidung remaja putra putri, macepat,
Palawakya, dan Kekawin.
Tepuk
tangan sporter masing - masing peserta menambah kemeriahan yang memberikan suport dutanya dari perwakilan setiap
kecamatan. Diiringi gambelan gender
para peserta lomba tampak semangat dan antusias. Seperti kidung anak-anak yang
masih duduk di bangku sekolah dasar ini sangat trampil dan atraktif dihadapan
empat dewan juri.
Acara
yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota I GN Jaya Negara, didampingi Kadis
Kebudayaan Kota Denpasar Made Mudra, para camat dan Widya Sabha Kota Denpasar,
Sabtu (1/11). Acara ini bukan kali pertama dilaksanakan Pemkot Denpasar melalui
Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, namun setiap tahun melalui Lomba UDG Pemkot
Denpasar mencari bibit baru yang bermuara pada pelestarian Utsawa Dharma Githa
ditengah tantangan global saat ini.
Dijelaskan
oleh Ketua Widya Sabha Kota Denpasar Made Suwarta Wijaya. Duta Kota Denpasar
telah empat kali berturut-turut berhasil sebagai juara I dalam Lomba UDG
Tingkat Provinsi Bali, serta dua kali meraih prestasi Nasional UDG juga pernah
di raih para "yowana" Denpasar.
"Semoga
dari prestasi yang telah diraih selama ini baik tingkat Propinsi Bali maupun
Nasional, Denpasar tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi di
tahun mendatang," harapnya seperti
dikutip Beritadewata.com, Minggu (2/11).
Perlombaan
utsawa dharma gita dilaksanakan selama dua hari dengan tuan rumah Tahun ini
Kecamatan Denpasar Barat dengan kategori lomba yakni Sloka remaja dan dewasa,
Palawakya remaja dan dewasa, Kekawin remaja dan dewasa, Macepat anak-anak dan
remaja, serta Kidung diikuti peserta tingkat anak-anak, remaja dan dewasa.
Post Comment
Post a Comment