Headlines News :
Home » , » Protes Aturan Nilai-Nilai Hindu, Mahasiswa Ciuman Massal di Delhi

Protes Aturan Nilai-Nilai Hindu, Mahasiswa Ciuman Massal di Delhi

Written By Unknown on Monday, November 10, 2014 | 8:02 AM

DELHI, DUMAI – Sekitar ratusan mahasiswa menggelar 'ciuman massal' di depan publik sebagai protes terhadap larangan mempertontonkan kemesraan (ciuman). Pankhuri Zaheer, panitia unjuk ciuman massal dan mahasiswi Jawaharlal Nehru University mengatakan mereka menantang kelompok (aliran) Hindu militan dengan segala aturan moral yang ketat.
 
 Ratusan mahasiswa menggelar 'ciuman massal' (Inilah.com)

Peserta unjuk ciuman massal terdiri dari pasangan heteroseksual, homoseksual, dan lesbian. Mereka berciuman di tengah kerumunan di luar stasiun Metro Delhi.

"Saya sebenarnya takut, tapi banyak orang yang melakukannya, dan akan selalu ada yang melakukannya," ujar Zaheer seperti dikutip Inilah.com, Senin (10/11).

Polisi berusaha menghentikan unjuk rasa ini, dengan membubarkan pelaku unjuk rasa. Namun pengunjuk rasa bertindak lebih nekad, bergerak ke markas Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS) nasionalis Hindu militan yang melahirkan Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa saat ini.

Hindu Sena, kelompok Hindu militan lainnya, mengatakan bericuman di depan umum tidak beda dengan berjalan telanjang. Alasan lain, ciuman di depan umum bukan budaya India.

"Yang harus dipromosikan adalah budaya Hindu dan nilai-nilai Hindu. Jika mereka mengatakan berciuman di depan umum diajarkan dalam Kama Sutra, mereka keliru," ujar Wisnu Gupta, anggota Hindu Sena.

India dengan mayoritas Hindu, menjaga nilai-nilai ini sekian lama. Tidak sulit membuktikan hal itu, hampir tidak ada adegan ciuman dalam film India produksi tahun 1980-an sampai 1990-an.

Hal ini akibat dari dalam satu kesempatan tampil di panggung bersama seorang aktris India, Richard Gere tak kuasa menahan nafsu dan mencium salah satu bintang India. Publik Hindu militan turun ke jalan menggelar aksi protes anti-Gere.



Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1