JAKARTA, DUMAI – Parisadha
Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta menggelar sebuah Pelatihan Kepimpinan
Hindu dengan bertemakan “ Melalui Pelatihan Kepemimpinan Hindu Kita Wujudkan
Umat Hindu Yang Cerdas, Mandiri dan Tangguh”.
Acara
ini dilaksanakan di gedung Sevanam Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur
pada hari Sabtu, 25 Oktober 2014. Pelatihan Kemimpinan Hindu dihadiri oleh para
pemuda-pemudi Hindu yang ada di sekitar Jabodebatek yakni Kesatuan Mahasiswa
Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Peradah, Siswa-Siswa Pasraman Jakarta dan
Kesatuan Pemuda Sukha-Dukha Hindu Dharma (KPSHD) Rawamangun.
Pada
acara tersebut panitia pelaksana menghadirkan narasumber dari Dosen Lemhanas
yakni Mayjen TNI (Purn). Dr. Putu Sastra Wingarta, S.IP., M.Sc. Beliau ini juga
merupakan mantan Danpampres (Komandan Pasukan Pengamanan Presiden) pada era
Mantan Presiden Gusdur.
Pada
seminar tersebut, mantan Danpampres tersebut menghimbau para pemuda-pemudi
harus aktif, semangat dan menunjukkan jati diri mereka untuk bisa eksis sebagai
generasi penerus bangsa. Dengan pelatihan ini beliau berharap agar
pemuda-pemudi yang hadir untuk bisa terus belajar dan belajar agar menjadi
manusia yang dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Beliau
juga sempat menyinggung bahwasanya umat Hindu harus menunjukkan eksistensinya
terhadap pemerintahan sekarang. Karena saat ini, umat Hindu yang menjabat
sebagai pemimpin untuk dapat berpartisipasi dalam membangun negara mulai
berkurang. Hal ini terbukti, pada era pemerintahan Jokowi-JK sangat
dimungkinkan dari kalangan umat Hindu tak ada yang tertampang sebagai menteri.
“
Sudah minoritas dan jangan sampai tenggelam. Kita mesti tiru dalam cerita Mahabrata,
meski Pandawa hanya lima orang dapat mengungguli Kurawa yang beranggotakan
ratusan orang. Kita umat Hindu walaupun minoritas namun harus menjadi manusia
yang unggul” ujarnya disela-sela dalam pemaparannya dalam seminar dihadapan
para pemuda-pemudi di Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta, Sabtu (25/10).
Post Comment
Post a Comment