DUMAI - Candi
Gedong Songo merupakan candi Hindu yang dibangun masa Dinasti Syailendra, abad
ke-9 M. Terletak di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, turis bisa
melihat keindahan candi di ketinggian 1.200 meter mpdl.
Di
dalam komplek ini ini terdapat 9 bangunan candi. 7 bangunan candi masih berdiri
kokoh, sedangkan 2 yang lainnya masih dalam tahap restorasi. Pembuatan candi yang simetris dan berada di
atas bukit menunjukan perpaduan dari dua religi, yaitu lokal yang menganut
kepercayaan terhadap nenek moyang dan budaya Hindu, candi sebagai tempat
tinggal para Dewa.
Candi
yang dibuat kuncup ke atas, mirip dengan budaya zaman batu, yaitu punden
berundak-undak. Prinsipnya, dari bawah semakin ke puncak, maka roh nenek moyang
semakin dekat dengan manusia.
Nah,
kedua budaya ini menyatu di Candi Gedong Songo. Dengan mendefinisikan sebagai
tempat persembahan untuk roh nenek moyang, di mana tempat untuk melakukan
prosesi tersebut berada di komplek candi yang berada di atas perbukitan.
Arca-Arca
di komplek Candi Gedong Songo yang dibuat pada abad ke-8 Masehi tidak lagi
lengkap. Arca-arca yang di jumpai hanya beberapa yang tersisa. Seperti Durga
(Istri Siwa), Ganesa (Anak Siwa), Agastya (Seorang Resi), serta dua pengawal
Dewa Siwa, yaitu Nandiswara dan Mahakala yang bertugas menjaga pintu candi.
Memasuki
komplek candi, pandangan mata akan tertuju pada pintu masuk yang berbentuk
bangunan mirip candi. Masuk lebih jauh, turis akan bertemu dengan Candi Gedong
Songo I.
Untuk
menuju Candi II, pengunjung diberikan pilihan berjalan kaki atau dengan
menunggang kuda. Mengingat jarak tempuh yng lumayan jauh dan mendaki, maka saya
dan adik menjatuhkan pilihan dengan menunggang kuda. Dimulailah petualangan
seru hari itu.
Melompat
di atas punggung kuda dan duduk di atas pelana kuda, membuat kami berdua
menjelma seperti pendekar dalam film-film laga yang pernah kami tonton. Apalagi
berpacu dan mendaki perbukitan dengan menunggang kuda, berasa menjadi pendekar
wanita sesungguhnya.
Candi
II terletak 500 meter di atas candi I. Di kompleks Candi II ini sama dengan
Candi I, hanya ada 1 bangunan candi yang berdiri. Bergeser sedikit ke atas,
kami menjumpai Candi III. Komplek candi yang ketiga ini cukup lengkap,
berjumlah 3 buah candi yang saling berdekatan.
Di
komplek candi ketiga ini beberapa patung masih ada, seperti Patung Durga,
Ganesa, dan pengawal Dewa Siwa, Nandiswara dan Mahakala yang berada di samping
kanan kiri pintu candi. Selanjutnya dengan mengitari beberapa perbukitan, kita
akan menjumpai Candi IV, V dan seterusnya. Pemandangan dari candi teratas
sungguh menakjubkan seperti dilansir Detik.com, Selasa
(14/10).
Post Comment
Post a Comment