Headlines News :
Home » , , » Pura Agung Jagat Terbakar, Saat Ribuan Umat Hindu Khusuk Sembahyang

Pura Agung Jagat Terbakar, Saat Ribuan Umat Hindu Khusuk Sembahyang

Written By Unknown on Monday, September 15, 2014 | 10:05 AM

SURABAYA, DUMAI - Kekhusukan ibadah umat Hindu di Pura Agung Jagat Karana, Surabaya harus tergangu, pada Minggu (14/9) siang. Menyusul terjadinya kebakaran di pura yang berlokasi di Jl. Ikan Lumba-Lumba Krembangan, Surabaya.

Pura Agung Jagat Karana, Surabaya (jawatimuran.wordpress.com )
Kebakaran tempat yang biasanya digunakan untuk beribadah umat Hindu di Kota Surabaya dan sekitarnya ini, terjadi pukul 13.00 Wib. Peristiwa ini terjadi ketika sekitar 1.000 umat Hindu sedang khusuk menjalankan ibadah sembahyang di Utama Mandala, Pura.

"Kebakaran berawal dari percikan api dari dupa yang langsung mengenai salah satu bale di pepelik. Karena angin kencang dan terik matahari cukup panas, percikan api cepat membesar," sebut I Wayan Suraba, Ketua Persatuan hindu Dharma Indonesia (PHDI) Surabaya saat berada di Pura Agung Jagat Karana seperti dikutip Tribunnews.com , Senin (14/9).

Wayan Suraba menerangkan, api cepat membesar karena bale terbuat dari kayu dan atapnya berasal dari ijuk. Kemudian tiupan angin yang ada di pura cukup kencang. Dampaknya, kebakaran tidak hanya mengenai bale di pepelik.

Kobaran api yang bermula dari bale pepelik, langsung menyambar tiga bale lainnya yang ada di pura utama. Tiga bale yang ikut disambar jago merah, yakni bale Pawedan, Pawedan Utama dan Paslang. Ketiga bale itu, letaknya persis di depan pepelik dan ludes terbakar.

Wayan Suraba menuturkan, saat kejadian sedang dilaksanakan sembahyang ngenteg linggih yang diikuti semua umat Hindu yang hadir di pura. Sembahyang ngenteg linggih ini merupakan sembahyang untuk meruwat pura yang baru saja selesai renovasi.

"Kejadiannya sangat cepat dan baru saja dilakukan sembayang ngenteglinggih," tutur Wayan Suraba.

Selikhan, salah satu umat yang ikut sembayang menjelaskan, kebakaran cukup mengejutkan semua orang yang sedang khusuk menjalankan sembahyang. Karena prosesi ibadah belum selesai secara sempura, tapi tiba-tiba muncul api dari salah satu bale pepelik.

"Semua terkejut dengan adanya kebakaran. Kami semua berusaha memadamkan api dengan cara seadanya. Mengambil air yang ada dikamar madi, tapi usahanya tidak banyak berhasil. Karena apinya merembet ke bale lainnya," ucap Selikhan, warga Surabaya.

Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya harus mengerahkan sebanyak 16 unit mobil guna memadamkan kebakaran di Pure Agung Jagat Karana ini. Setelah dilakukan pembasahan selama 1,5 jam, akhirnya api kebakaran di Pura Agung Jagat Karana berhasil padam.


Setelah api betul-betul padam, para umat secara bergotong royong membersihkan pura. Sampah-sampah sisa kebakaran dibersihkan dan di bawa keluar dari pelataran Utama Mandala Pura.
Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1