BOGOR, DUMAI - Sejumlah penari Rejang Dewa tengah bercengkrama
sebelum mengisi upacara Pujawali IX di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta,
Tamansari, Gunung Salak, Bogor, seperti dilansir Merdeka.com, Kamis (11/9).
(Merdeka.com) |
Tarian Rejang Dewa ini merupakan tarian sakral yang
dibawakan dalam setiap upacara keagamaan umat Hindu di lingkungan Pura
Parahyangan Agung Jagatkarta.
(Merdeka.com) |
Salah satu penari Rejang Dewa melakukan ritual
sebelum mengisi upacara Pujawali IX di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta,
Tamansari, Gunung Salak, Bogor, Selasa (9/9).
(Merdeka.com) |
Salah satu penari Rejang Dewa sedang dirias sebelum mengisi
upacara Pujawali IX di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
(Merdeka.com) |
Sejumlah penari Rejang Dewa tengah bercengkrama
sambil menunggu rekan-rekannya yang sedang bersiap untuk mengisi upacara
Pujawali IX
(Merdeka.com) |
Aksi penari Rejang Dewa dalam upacara Pujawali IX di
Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
(Merdeka.com) |
Tarian sakral Rejang Dewa ini dilarang dibawakan
oleh wanita yang sedang menstruasi.
(Merdeka.com) |
Penari cantik yang membawakan tarian Rejang Dewa
dalam upacara Pujawali IX ini mengenakan pakaian tradisional yang meriah dengan
banyak dekorasi.
(Merdeka.com) |
Penari cantik saat membawakan tarian Rejang Dewa
dalam upacara Pujawali IX di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
(Merdeka.com) |
Sebuah ritual mengiringi penari Rejang Dewa yang beraksi
dalam upacara Pujawali IX di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta
Post Comment
Post a Comment