Sendratari Kebesaran Waturenggong dalam rangka Dharma Shanti Nyepi (Suluhbali.co) |
DENPASAR, DUMAI- Sabtu Kliwon, wuku Krulut atau
disebut dengan Tumpek Krulut pada hakekatnya adalah hari atau rerainan untuk
memberikan rasa kasih sayang kepada sesama. Kasih sayang kepada sesama atau
para jana. “Namun sekarang anak-anak muda
kita lebih mengenal Vallentine’s Day. Padahal kita,
terutama di Bali sudah memilikinya, yakni pada saat Tumpek Krulut itu.
Hal itu
disampaikan oleh Ida Shri Begawan Putra Nata Nawa Wangsa, saat memberikan
Dharma Wacana pada Dharma Santi Nyepi di Arda Candra, Art Center, Denpasar,
seperti dilansir Suluhbali.co, Sabtu
malam, (12/04).
Menurut Ida Shri Begawan, rasa kasih sayang terhadap
sesama bisa diwujudkan dengan menolong dan membantu bagi mereka yang masih
kekurangan.
“Yang masih kekurangan makan diberi bantuan makanan,
yang belum mampu memiliki tempat tinggal kita bantu seperti yang sudah
dilakukan lewat bedah rumah. Jadi intinya sebagai implementasi ungkapan tatwam
asi, begitu pula dengan ungkapan dalam weda, wasudewa kutumbakam. Karena
sejatinya kita adalah bersaudara ” ujar Ida Shri Begawan Putra Nata Nawa Wangsa.
Post Comment
Post a Comment