Pemandangan kawasan wisata Ubud (baliwisatabestdeals.wordpress.com) |
GIANYAR,
DUMAI- Daerahnya tidak begitu luas, dulu hanyalah sebuah kerajaan kecil,
dikitari lahan persawahan yang menghijau, air sungai mengalir jernih, pesona
desa yang indah. “Para Dewata” mentakdirkan sebagai tempat yang penuh
kegemilangan, alamnya menyimpan kekuatan gaib serta memiliki “benang merah”
terhadap perkembangan agama Hindu di Bali.
Perkampungan
seniman Ubud kini statusnya ditingkatkan menjadi Kelurahan Ubud, kabupaten
Gianyar itu terdiri atas 13 banjar dengan luas wilayah 732 hektare berpenduduk
sekitar sebelas ribu jiwa. Ubud dalam perkembangannya kini menjadi “satu titik
desa dunia”, tempat manusia-manusia dari berbagai ras di belahan dunia bertemu,
merengguk keindahan dan tradisi lestari yang diwarisi masyarakatnya secara
turun temurun.
Kondisi
yang demikian itu kini mampu mengantarkan perkampungan seniman Ubud masuk dalam
sepuluh besar destinasi wisata terfavorit di Asia versi penghargaan “Travellers’s
Choice Destinations tripAdvisor”. Nuansa pedesaan Ubud merupakan tempat
yang ideal untuk merasakan pijat khas Bali dan menjadikannya salah satu
destinasi spa terbaik di Asia. Ubud juga merupakan pusat kesenian dan budaya
Bali, serta banyak museum dan galeri di perkampungan seniman itu.
Sementara
peringkat pertama destinasi terfavorit di Asia adalah Kota Beijing di Tiongkok,
disusul oleh Hanoi, Vietnam di posisi kedua dan Siem Reap, Kamboja pada posisi
ketiga yang dipilih oleh jutaan wisatawan pengguna “TripAdvisor” dari seluruh
dunia.
Sedangkan
posisi keempat Shanghai (Tiongkok) kelima Bangkok (Thailand), keenam Chiang Mai
(Thailand), ketujuh Hong Kong, delapan Ubud, Bali (Indonesia), sembilan Ho Chi
Minh City (Vietnam) dan sepuluh Kathmandu (Nepal) seperti dilansir Suluhbali.co, Rabu (16/4).
Post Comment
Post a Comment