Headlines News :
Home » , , , , , » "Kumandang" Gamelan Geguntangan Bali Hadir di India

"Kumandang" Gamelan Geguntangan Bali Hadir di India

Written By Unknown on Friday, April 18, 2014 | 9:45 PM

Gamelan Geguntangan India (iskcon.or.id)
DENPASAR, DUMAI- Pada Bulan Maret 2014, kelompok gamelan geguntangan Bali yang biasa mengumandangkan tembang suci Hare Krishna, bersama 73 orang lainnya berkunjung ke tanah suci Mayapur, India, untuk mengikuti rangkaian festival Gaura Purnima. Ini pertama kalinya tim geguntangan yang mewakili SAKKHI (Sampradaya Kesadaran Krishna Indonesia) berkesempatan memainkan alat-alat musik khas Bali seperti rindik bambu, gong, ceng-ceng, serta alat-alat lainnya, tampil dihadapan pengunjung dari ratusan negara yang berbeda.

Bertolak dari Denpasar pada tanggal 1 Maret, acara diawali dengan Kirtan Mela pada 3 Maret, yaitu menyanyikan bersama lantunan Maha-Mantra (alunan lagu Nama Suci Sri Krishna) di Mayapur Dham. Penonton merasa takjub akan suara-suara indah dari alat musik sederhana seperti bambu, serta harmonisnya tarian khas Bali yang ditampilkan. Tim geguntangan Bali yang dipimpin oleh Purnacandra Prabhu juga sempat berkolaborasi bersama 2 pengagung Tuhan Krishna (Sri Visnu), yaitu Prahlad Nrsimha Das dan Sri Nama Vanamali Das yang menjadi lead singer untuk beberapa waktu.

Acara berikutnya, Pembukaan Festival Navadvipa Mandala Parikrama pada 4 Maret 2014. Navadvipa Parikrama berarti kunjungan-kunjungan ke sejumlah tempat suci Navadvipa secara beramai-ramai. Festival tahunan yang rutin dilaksanakan pada Bulan Phalguna (pertengahan bulan Maret) ini menjadi semakin meriah karena bertepatan dengan Jubilium Perak dari Navadvipa Parikrama Festival. Pada 12 Maret, mereka juga turut tampil di International Stage Performance. Bali pun mempersembahkan 2 buah tarian tradisional mereka, yaitu Tari Panyembrahma dan Tari Janger. Puncaknya, di tanggal 16 Maret, tim geguntangan turut hadir dalam acara Gaura Purnima, perayaan hari kemunculan dari Sri Gauranga (Sri Chaitanya Mahaprabhu), inkarnasi Tuhan Krishna sebagai seorang pengagung setia Tuhan Yang Maha Esa yang mengajarkan seluruh umat manusia tentang bagaimana cara mencintai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu mengucapkan nama suci beliau.


Pertunjukkan budaya Bali di Mayapur pun diakhir dengan kembalinya seluruh personli tim geguntangan ke Indonesia pada 20 Maret 2014. Hadirnya tim gamelan geguntangan Bali di Mayapur yang tergolong unik ini meninggalkan kesan luar biasa positif dari para pengunjung lainnya di India. SAKKHI menghormati keunikan agama dan budaya Hindu di Bali dan berusaha menjalin hubungan dengan semua sampradaya/perguruan lain yang tercakup di dalamnya.

Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1