Takut Mendapat Karma Buruk, Umat Gelar Sembahyang Di Patung Bung Karno

Umat Hindu Menggelar Persembahyang di Patung Bung Karno 

TABANAN, DUMAI– Umat Hindu di Desa Kediri yang mewakili masing-masing banjar adatnya menggelar persembahyangan bersama di tempat patung Wisnu Murthi yg telah dirobohkan beberapa bulan yg lalu karena Pemkab Tabanan berencana akan membangun patung Bung Karno.

Persembahyangan ini digelar Sabtu (22/2) sekitar pukul 18;30 WITA atau saat sandikala seperti dilansir Suluhbali.co. Sebelum persembahyangan di perempatan Kediri ini dimulai, seluruh peserta berkumpul di Pura Puseh Kediri untuk melakukan rembug terkait dengan aksi persembahyangan ini.

Selanjutnya seluruh peserta aksi melakukan persembahyangan bersama di Pura Puseh setempat. Usai persembahyangan di Pura Puseh ini seluruh peserta menuju perempatan Kediri dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer ke arah utara. Persembahyangan ini kemudian digelar dengan mengelilingi tatakan patung Bung Karno.

Menurut pimpinan aksi I Nyoman Muliadi, persembahyangan ini digelar untuk ngarestiti agar perobohan patung Wisnu Murthi untuk kemudian dibangun patung Bung Karno tidak berdampak negatif bagi masyarakat Kediri.

Selain itu persembahyangan ini juga bertujuan untuk mendoakan agar para pemegang kebijakan bisa berpikir jernih dalam mengambil keputusan. Selain juga mendoakan agar pihak-pihak yang terlibat merobohkan patung Wisnu Murthi diberikan kerahayuan.

“Kami hanya melakukan persembahyangan agar masyarakat Kediri maupun Tabanan tidak mengalami dampak niskala akibat dirobohkannya patung Wisnu Murti,” sebutnya.

Aksi yang digelar dengan sangat santun ini juga melibatkan para pemangku, sutri dan beberapa elemen masyarakat Desa Kediri.