suluhbali.co |
KLUNGKUNG, DUMAI– Warga Desa Banjarangkan, Kabupaten
Klungkung, Bali, diduga terserang virus flu burung setelah sempat kontak dengan
ayam ternaknya yang mati mendadak.
“Hasil tes petugas Dinas Peternakan menyatakan
ayamnya positif flu burung. Tapi orangnya masih dalam tes laboratorium di RSUP
Sanglah (Denpasar) sejak Senin (3/2) kemarin karena dia sempat kontak langsung
dengan unggas tersebut”, kata Kepala Puskesmas Banjarangkan I dr Ratna seperti
dilansir suluhbali.co, Selasa (4/2).
Ketut Wardana (40) membuang bangkai ayamnya tanpa
menggunakan pelindung. Beberapa saat kemudian dia mengalami demam tinggi hingga
harus dirujuk ke RSUP Sanglah.
“Sebelum dirujuk ke Sanglah, pasien tersebut sudah
kami berikan tamiflu sebagai percegah agar tidak terjangkiti flu burung. Tes
pertama negatif. Mudah-mudahan tes kedua tetap negatif,” kata Ratna.
Pihaknya dalam waktu 10 hari ke depan akan mengecek
kesehatan warga Desa Banjarangkan, terutama yang berada di radius 100 meter
dari rumah Ketut Wardana.
Sementara itu, Wiwin (14), anak Ketut Wardana,
mengaku sebelum sakit demam memang ayahnya sempat membuang bangkai-bangkai ayam
mati.
“Sempat ditangani dokter. Namun karena tak kunjung
sembuh, akhirnya dilaporkan ke Dinas Peternakan untuk memastikan bahwa ayam itu
terkena virus,” ujarnya.
Post Comment
Post a Comment