Bebasnya Ratu Mariyuana "Corby" Pertanda Pemerintah Tak Konsisten Berantas Narkoba

www.shnews.co

DUMAI- Pemerintah dinilai telah memberikan contoh kurang baik dalam semangat pemberantasan terhadap narkoba. Hal ini terlihat dalam kebijakan membebaskan Schapelle Leigh Corby.

Akibat kebijakan kontroversial itu menimbulkan kecurigaan tertentu di mata publik. Ini menjadi contoh yang kurang baik dalam pemberantasan narkoba. Schapelle Corby yang berasal dari Gold Coast, Queensland, divonis bersalah 20 tahun penjara pada 2004 setelah terbukti menyelundupkan 4,2 kilogram mariyuana atau ganja di Bali.

www.108csr.com

Namun, Corby kemudian mendapat sejumlah remisi dan grasi lima tahun dari Presiden SBY. Bahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) memberikan pembebasan bersyarat kepada Corby, dengan syarat tidak boleh meninggalkan Indonesia.

Publik pun mulai jengah dan menentang keras atas bebas bersyarat Corby. Pemerintah dianggap tidak serius betul dalam menangani masalah narkoba yang melanda bangsa ini. Pembebasan bersyarat kepada Corby akan memberi preseden buruk bagi pemberantasan narkoba di Indonesia.

Mafia-mafia narkoba dunia tidak akan ragu apalagi takut untuk menjalankan bisnis haramnya di Tanah Air. Indonesia akan menjadi surga bagi para mafia narkoba. Pembebasan bersyarat untuk Corby menyakitkan bagi masyarakat Indonesia.

Pak SBY mana komitmen dan konsisten mu dalam memberantas Narkoba di negeri ini?????