dok.detik finance |
JAKARTA, DUMAI- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta berencana untuk mencabut subsidi BBM di ibu kota, sebagai langkah
mengurangi macet dan menahan laju pertambahan kendaraan. Rencana ini didukung
Kementerian Keuangan.
Rencana pencabutan subsidi BBM di DKI ini diutarakan
oleh Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok). Kebijakan ini akan dilakukan
untuk mengurangi kemacetan dan menahan laju pertumbuhan kendaraan di DKI
Jakarta.
Menurut Ahok, tak perlu peraturan khusus untuk mencabut BBM bersubsidi di Jakarta. Pemprov DKI hanya tinggal berkoordinasi dengan Kementerian ESDM. Bila kebijakan ini terlaksana, maka tidak akan ada lagi BBM subsidi di ibu kota.
"Karena paling besar subsidi salah satunya di
DKI. Kita minta ke ESDM untuk di DKI disetop, ini pusat. Nggak perlu aturan,
tinggal bilang Pertamina nggak kirim," kata Ahok pekan lalu seperti
dilansir detik.com, Senin (16/12).
Rencana ini muncul karena masih mudah menemukan
kendaraan yang seharusnya tak menggunakan BBM bersubsidi namun tetap
menggunakannya. Salah satu contoh yang diambil Ahok adalah mobil murah.
"Makanya mobil murah jadi apa? Katanya
Kementerian Perindustrian mobil murah nggak pakai BBM subsidi, mana di
lapangan? Ya kan?!" kata Ahok.
Post Comment
Post a Comment