Headlines News :
Home » , » Musholla di Dalam Pura Ada di Bali

Musholla di Dalam Pura Ada di Bali

Written By Unknown on Wednesday, November 6, 2013 | 10:06 AM

Umat Muslim Sholat di Pura Langgar
BANGLI, DUMAI- Ada keunikan yang ada di Bali, adanya akulturasi budaya dan agama. Ada sebuah musholla dengan pelinggih (tempat memuja leluhur umat Hindu) yang berdampingan Pura Dalem Jawa (Langgar) Penataran Agung Bunutin yang terletak di Desa Bunutin, Tamanbali, Bangli tergolong unik. Bangunan pelinggih-pelinggih dalam areal pura tersebut terdapat Langgar (Mushola) tempat untuk bersembahyang umat muslim.

Menurut Penglingsir (Pinisepuh) Puri Bunutin Ida I Dewa Gede Oka Widyarsana Kelian Pura Dalem Jawa Ida I Dewa Gede Oka Nurjaya dan Ida I Dewa Gede Wiadnyana Pura yang bangun abad ke 17 itu terkait sejarah keturunan Kerajaan Blambangan, Jawa Timur.


 “Langgar ini adalah tempat beristananya Ida Mas Wilis Blambangan,” ungkap Oka Widyarsana seperti dilansir korandetikbali.com.

Dalam areal pura yang dikelilingi telaga dan mirip Pura Tamanyun terdapat beberapa pura yakni Pura Dalam Jawa Blambangan, Pura Penataran Agung Bunutin, Pura Pajenengan dan Pura Dalem Adat Bunutin.  Sementara keberadaan Langgar dikatakan mencerminkan adanya akulturasi antara agama Hindu dan Islam.

“Langgar ini mencerminkan sejak dulu ada akulturasi kebudayaan Hindu –Islam di Bali,” tegas Oka Widyarsana.

Keberadaan Langgar itu, mulanya berbentuk layaknya Mushola. Namun sekitar tahun 1920 sempat direnovasi karena terbakar. Kini tampak Langgar itu dibangun dengan perpaduan ornamen dan arstektur Bali dan dibalut dengan ukiran yang dikenal dengan Patra Mesir, Patra Cina, dan Patra Belanda.

Sehingga kini sepintas seperti Pura, namun masyarakat mengenal sebagai Langgar. Bagi umat Islam, Langgar tak beda dengan Masjid atau Mushola. Banyak umat Muslim yang kebetulan mengetahui keberadaan Langgar itu singgah ke Pura tersebut untuk melakukan sholat.

Bagi umat  Hindu, pura yang dibagun oleh dadia Puri Bunutin sebanyak 87 Kepala Keluarga (KK) merupakan tempat pemujaan para leluhur. Namun di pura tersebut pantang menghaturkan sesaji berupa babi maupun ayam.

Semua warga tidak ada yang berani melanggar pantangan tersebut karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik secara niskala maupun sekala.  Odalan di Pura Dalem Jawa setiap enam bulan sekali yang jatuh pada Wrespati Manis wuku Dungulan (Umanis Galungan).  Selain piodalan setiap Tilem sasih Kaulu sekitar bulan Februari ada upacara yang dikenal dengan sebutan Titi Mamah.

Keunikan ritual Titi Mamah diwarnai dengan tradisi mengkurbankan seekor sapi jantan muda yang belum ditusuk hidungnya (warga menyebut – godel bang). Sebelum dikurbankan dengan disembelih, godel bang ini akan diupacari dengan ritual tertentu.

 “Setelah dipotong, daging godel bang akan dibagikan kepada warga (kurban). Sementara bagian kepala, kulit, dan beberapa bagian tubuh tertentu dari sapi muda ini akan dipersembahkan sebagai kurban dan dilarung ke kolam di sekitar Pura Langgar,” jelas Oka Widyarsana.
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 11 komentar

November 6, 2013 at 10:41 AM

Hahahaha ada-ada saja browww judulnya tragiss

November 6, 2013 at 11:04 AM

Judulnya emang sesuai Fakta Gan....
Coba saja kesana ke bali, buktikan kalo gx percaya gan.. #hahahah

November 6, 2013 at 12:08 PM

Luarr biasa ni bali,... Mayoritas tp sangat toleran..
tp terbalik warga bali diluar bali selalu di diskriminasi... Dimna letak keadilannya ini.. ๐Ÿ˜ˆ๐Ÿ˜ˆ๐Ÿ˜ˆ๐Ÿ˜ˆ๐Ÿ˜ˆ

November 6, 2013 at 9:31 PM

Hahahahahahaha ini mah akal2an media,ฦรคยช ฮฌฯ‘ฮฌ kali....dan akan dilarang,emang kalau ฮฌฯ‘ฮฌ masjid pakai candi,ฮ†ลญ punya orang Hindu

November 7, 2013 at 6:06 AM

Ini fakta Gan,,,, kalo coba agan buktikan sendiri ke bali,,,, klo gx percaya!
Saya buat berita yang fakta gan, gx da untungnya bohong.....

November 7, 2013 at 8:50 AM

bali memang menjujung tinggi toleransi agama, saya bangga lahir hidup di bali yang cinta damai dalam hal agama......

November 7, 2013 at 10:47 AM

Ngurah Desta@ Ya Boleh saja bangga atas segala pujian disematkan kepada bali. Tapi kita sebagai warga bali harus waspada dan hati2 jika ingin Bali dan Hindu tetap Ajeg..... Karena banyak sekali kasus Konversi agama di bali,,,
Hal ini yang saya takutkan gan... #hmmmm

December 31, 2013 at 7:21 PM

Hidupp Bali Hindu.... Selalu di hati

February 24, 2014 at 7:30 PM

Inilah hindu yg selalu menjadi contoh perdamaian agama lain...

Coba klo bukan hindu sudah pasti ga boleh...

Hindu memang yg ter baik...

Om shanti3 Om

July 28, 2017 at 4:22 PM

Saya sangat tertarik dengan artikel terkait keberadaan Pura Langgar di Bali. Kebetulan saya sedang memiliki tugas karya ilmiah tentang kunjungan wisatawan ke Pura Langgar. Apabila berkenan, saya akan mengirim kuisioner ke email anda, untuk membantu menambah data tugas saya. Mohon balasannya. Terima kasih

July 28, 2017 at 4:23 PM

Saya sangat tertarik dengan artikel terkait keberadaan Pura Langgar di Bali. Kebetulan saya sedang memiliki tugas karya ilmiah tentang kunjungan wisatawan ke Pura Langgar. Apabila berkenan, saya akan mengirim kuisioner ke email anda, untuk membantu menambah data tugas saya. Mohon balasannya. Terima kasih

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1