Umat Muslim Sholat di Pura Langgar |
BANGLI, DUMAI- Ada keunikan yang ada di Bali, adanya
akulturasi budaya dan agama. Ada sebuah musholla dengan pelinggih (tempat memuja leluhur umat Hindu) yang
berdampingan Pura Dalem Jawa (Langgar) Penataran Agung Bunutin yang terletak di
Desa Bunutin, Tamanbali, Bangli tergolong unik. Bangunan pelinggih-pelinggih dalam areal pura tersebut terdapat Langgar
(Mushola) tempat untuk bersembahyang umat muslim.
Menurut
Penglingsir (Pinisepuh) Puri
Bunutin Ida I Dewa Gede Oka Widyarsana Kelian Pura Dalem Jawa Ida I Dewa Gede
Oka Nurjaya dan Ida I Dewa Gede Wiadnyana Pura yang bangun abad ke 17 itu
terkait sejarah keturunan Kerajaan Blambangan, Jawa Timur.
“Langgar ini
adalah tempat beristananya Ida Mas Wilis Blambangan,” ungkap Oka Widyarsana seperti
dilansir korandetikbali.com.
Dalam areal pura yang dikelilingi telaga dan mirip
Pura Tamanyun terdapat beberapa pura yakni Pura Dalam Jawa Blambangan, Pura Penataran
Agung Bunutin, Pura Pajenengan dan Pura Dalem Adat Bunutin. Sementara keberadaan Langgar dikatakan
mencerminkan adanya akulturasi antara agama Hindu dan Islam.
“Langgar ini mencerminkan sejak dulu ada akulturasi
kebudayaan Hindu –Islam di Bali,” tegas Oka Widyarsana.
Keberadaan Langgar itu, mulanya berbentuk layaknya
Mushola. Namun sekitar tahun 1920 sempat direnovasi karena terbakar. Kini
tampak Langgar itu dibangun dengan perpaduan ornamen dan arstektur Bali dan
dibalut dengan ukiran yang dikenal dengan Patra Mesir, Patra Cina, dan Patra
Belanda.
Sehingga kini sepintas seperti Pura, namun
masyarakat mengenal sebagai Langgar. Bagi umat Islam, Langgar tak beda dengan
Masjid atau Mushola. Banyak umat Muslim yang kebetulan mengetahui keberadaan
Langgar itu singgah ke Pura tersebut untuk melakukan sholat.
Bagi umat
Hindu, pura yang dibagun oleh dadia Puri Bunutin sebanyak 87 Kepala
Keluarga (KK) merupakan tempat pemujaan para leluhur. Namun di pura tersebut
pantang menghaturkan sesaji berupa babi maupun ayam.
Semua warga tidak ada yang berani melanggar
pantangan tersebut karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan baik
secara niskala maupun sekala. Odalan di
Pura Dalem Jawa setiap enam bulan sekali yang jatuh pada Wrespati Manis wuku
Dungulan (Umanis Galungan). Selain
piodalan setiap Tilem sasih Kaulu sekitar bulan Februari ada upacara yang
dikenal dengan sebutan Titi Mamah.
Keunikan ritual Titi Mamah diwarnai dengan tradisi
mengkurbankan seekor sapi jantan muda yang belum ditusuk hidungnya (warga
menyebut – godel bang). Sebelum dikurbankan dengan disembelih, godel bang ini
akan diupacari dengan ritual tertentu.
“Setelah
dipotong, daging godel bang akan dibagikan kepada warga (kurban). Sementara
bagian kepala, kulit, dan beberapa bagian tubuh tertentu dari sapi muda ini
akan dipersembahkan sebagai kurban dan dilarung ke kolam di sekitar Pura Langgar,”
jelas Oka Widyarsana.
Post Comment
+ komentar + 11 komentar
Hahahaha ada-ada saja browww judulnya tragiss
Judulnya emang sesuai Fakta Gan....
Coba saja kesana ke bali, buktikan kalo gx percaya gan.. #hahahah
Luarr biasa ni bali,... Mayoritas tp sangat toleran..
tp terbalik warga bali diluar bali selalu di diskriminasi... Dimna letak keadilannya ini.. ๐๐๐๐๐
Hahahahahahaha ini mah akal2an media,ฦรคยช ฮฌฯฮฌ kali....dan akan dilarang,emang kalau ฮฌฯฮฌ masjid pakai candi,ฮ†ลญ punya orang Hindu
Ini fakta Gan,,,, kalo coba agan buktikan sendiri ke bali,,,, klo gx percaya!
Saya buat berita yang fakta gan, gx da untungnya bohong.....
bali memang menjujung tinggi toleransi agama, saya bangga lahir hidup di bali yang cinta damai dalam hal agama......
Ngurah Desta@ Ya Boleh saja bangga atas segala pujian disematkan kepada bali. Tapi kita sebagai warga bali harus waspada dan hati2 jika ingin Bali dan Hindu tetap Ajeg..... Karena banyak sekali kasus Konversi agama di bali,,,
Hal ini yang saya takutkan gan... #hmmmm
Hidupp Bali Hindu.... Selalu di hati
Inilah hindu yg selalu menjadi contoh perdamaian agama lain...
Coba klo bukan hindu sudah pasti ga boleh...
Hindu memang yg ter baik...
Om shanti3 Om
Saya sangat tertarik dengan artikel terkait keberadaan Pura Langgar di Bali. Kebetulan saya sedang memiliki tugas karya ilmiah tentang kunjungan wisatawan ke Pura Langgar. Apabila berkenan, saya akan mengirim kuisioner ke email anda, untuk membantu menambah data tugas saya. Mohon balasannya. Terima kasih
Saya sangat tertarik dengan artikel terkait keberadaan Pura Langgar di Bali. Kebetulan saya sedang memiliki tugas karya ilmiah tentang kunjungan wisatawan ke Pura Langgar. Apabila berkenan, saya akan mengirim kuisioner ke email anda, untuk membantu menambah data tugas saya. Mohon balasannya. Terima kasih
Post a Comment