Headlines News :
Home » , , » Peninggalan Hindu, Candi Barong sebagai Simbol Kemakmuran di Yogya

Peninggalan Hindu, Candi Barong sebagai Simbol Kemakmuran di Yogya

Written By Unknown on Thursday, January 29, 2015 | 9:23 AM

DUMAI  - Yogya dikenal memiliki candi yang indah dan mempesona hasil peninggalan kerajaan Hindu dimasa lalu yakni Candi Prambanan. Namun Yogya juga punya candi lainnya yang tak kalah unik, menarik dan bersejarah yaitu Candi Barong. Candi ini berada di Dusun Candisari, Desa Sambirejo Bokoharjo Kecamatan Prambanan, Yogyakarta.
Candi Barong (yogyatrip.com)
Seperti dilansir detik.com, candi ini merupakan candi peninggalan Hindu namun yang menjadi keunikan spiritual dan membedakan dengan candi Hindu lainnya adalah bahwa Candi Barong didirikan untuk memuja Dewa Wisnu dan Dewi Laksmi yang merupakan dewi lambang kesuburan. Oleh karena itu candi ini dikenal sebagai candi kesuburan atau kemakmuran.

Keunikan lain dari candi ini adalah adanya hiasan kala yang berbentuk menyerupai barong. Pesona lain dari Candi Barong adalah hiasan berbentuk kepala singa/barong di setiap sisi candi. Pesona lain dari candi ini adalah letaknya yang di atas perbukitan sehingga dapat melihat pemandangan di sekelilingnya lebih elok.

Halaman kompleks candi ini berupa tiga buah teras yang semakin tinggi ke arah timur yang merupakan bagian belakang. Pada teras tertinggi terdapat sebuah selasar dan dua buah candi yang tidak memiliki jendela dan pintu. Candi pertama berukuran 8,20 m x 8,20 m dengan tinggi 9,25 m, sedang candi kedua berukuran 8,25 m x 8,25 m dengan tinggi 9,25 m.
Candi Barong (travel.detik.com)
Pada masing-masing sisi bangunan candi terdapat relung dengan hiasan kala dan makara. Teras tertinggi ini merupakan halaman yang paling suci. Perbedaan antara keduanya terletak pada ragam hias dan arcanya. Berdasarkan kedua hal tersebut, candi pertama diduga dibangun untuk pemujaan Dewa Wisnu, sedangkan candi kedua untuk Dewi Sri.

Di halaman teras kedua terdapat struktur bangunan berukuran 12,30 m x 7,80 m dan beberapa batu berbentuk segi delapan. Diduga struktur tersebut merupakan pondasi bangunan pendapa dengan atap dari kayu. Sedangkan pada halaman teras pertama tidak ditemukan struktur bangunan.


Share this post :

Post Comment

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1