Headlines News :
Home » , , » Trend Pakaian Adat Anak Muda Bali Langgar Norma Kesopanan

Trend Pakaian Adat Anak Muda Bali Langgar Norma Kesopanan

Written By Unknown on Monday, March 3, 2014 | 8:09 AM

Pakaian adat Bali (www.picstopin.com)
DENPASAR, DUMAI- Gaya dikalangan anak-anak muda mengenai  pakaian adat yang digunakan untuk bersembahyang ke Pura saat ini dinilai telah melanggar aturan dan melanggar norma-norma keagamaan.

Seperti contohnya trend yang mengenakan bawahan adat bali (kamen) yang tidak lazim, “diatas lutut ”, dan kebaya yang lengannya diatas siku, serta kebaya dengan motip tipis, itu memang terlihat sangat mengganggu adat kesopanan di Bali.

“Pihak PHDI sendiri memang sudah menghimbau kepada pengempon Pura-pura Khayangan Tiga dan Pura Sad Khayangan mengenai hal ini,” kata I Gusti Ngurah Sudiana yang selaku Ketua PHDI Prov. Bali, seperti dilansir suluhbali.co, Senin (03/03).

Seperti contoh yang dilakukan di Pura Khayangan Jagat, Agung Kentel Gumi yang bertempat di Banjarangkan, Klungkung, pengempon disana menganjurkan pulang/tidak diijinkan untuk memasuki dan melakukan persembahyangan ke Pura tersebut, bilamana pemedek (orang yang bersembahyang) yang kesana memakai pakaian tidak sopan.

Sedangkan untuk Pura Agung Jagat Natha Denpasar, pemandangan yang kurang sopan ini masih banyak terlihat, itu dikarenakan Pura Agung Jagat Natha memang sudah terkenal menjadi Pura yang lebih banyak didatangi kaum muda.

Dalam hal ini, Ngurah Sudiana menilai memang mengalami sedikit kesulitan dalam menata cara berpakaian anak muda sekarang, tetapi ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan himbauan kepada pengempon Pura disana dan juga kepada kaum muda sekarang.

“Saya akan terus menghimbau kepada pihak terkait disana, dengan cara mengadakan Dharma Wacana dan rapat bersama pihak terkait. Memang agak susah mengatur anak-anak muda sekarang, jadi kita perlu waktu dalam hal ini, pelan-pelan saja lah,” ujarnya.

Ngurah juga mengharapkan agar semua masyarakat sadar dengan hal ini, termasuk peran orang tua sangat dibutuhkan.

“Peran orang tua ini juga penting dalam menjelaskan pada anak-anak mereka, kalau bisa, orang tua melarang anaknya untuk mengenakan pakaian tidak sopan ke Pura,”
Share this post :

Post Comment

+ komentar + 3 komentar

March 3, 2014 at 10:36 AM

Mempersiapkan diri untuk perubahan berlaku juga buat para orang tua. Seperti juga nenek kumpi kita dulu mempersiapkan diri dari hanya sekeda pake handuk kepura buat menutupi bagian dadanya beralih menngunakan bra kemudian kebaya ala kadarnya. Ini patuh dijadikan bahan renungan. Perubasn itu pasti akan terjadi

March 3, 2014 at 10:37 AM

Mempersiapkan diri untuk perubahan berlaku juga buat para orang tua. Seperti juga nenek kumpi kita dulu mempersiapkan diri dari hanya sekeda pake handuk kepura buat menutupi bagian dadanya beralih menngunakan bra kemudian kebaya ala kadarnya. Ini patuh dijadikan bahan renungan. Perubasn itu pasti akan terjadi

March 3, 2014 at 11:24 AM

Ya shrusnya perubahan ke arah positif dan negatifnya dibuan jauh2.... Agar tempat suci tidak terkotori!

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Hindu Damai - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger
UA-51305274-1