Jika kita melihat kebelakang dan sampai detik ini
para ahli menyatakan bahwa Agama hindu adalah agama yang tertua di dunia ini,
merupakan agama yang pertama kali dianut oleh manusia, bahkan tidak ada yang
tau kapan agama ini ada. Banyak ahli memperkirakan agama ini muncul 3000 tahun
SM sampai 6000 tahun SM. Yang jelas di ketahui Hindu berasal dari lembah Sungai
Shindu yang membelah daratan Indus. Sedangkan Nama Hindu (Bahasa Sanskrit)
berasal dari kata Sanatha Dharma atau Kebenaran Abadi.
Hindu bukan saja agama pertama melainkan juga otak
dari munculnya agama lain atau kepercayaan lain di dunia. Semua terlihat dari
keagungan veda sebagai kitab suci umat Hindu, bisa dibilang apa yang ada di
kitab suci umat lain pasti juga tercantum dam veda. Namun sebaliknya apa yan
tercantum dalam veda belum tentu tercantum dalam kitab lainya. Itu salah satu
jawaban kenapa saya memilih Hindu. Secara logika tuhan tentu akan menurunkan
agama pada manusia sejak manusia itu ada, dan itu adalah agama Hindu. Lihat
saja jauh sebelum agama yang lain ada, Hindu sudah berkembang pesat.
Jika berbicara tentang agama tertua ini, tidak akan
habis-habisnya, tapi saya dalam tulisan ini ingin mengajak anda untuk mengenal
Hindu, walau hanya mungkin sampai kulitnya saja. Dalam perkembangannya di
Dunia, termasuk di Indonesia agama Hindu sering dikenal atau diangap sebagai
agama Polytheisme dan Penyebah Patung oleh para Non-Hindu, bahkan dalam
perkembangan khusunya di Indonesia agama ini sering diangap sebagai agama
penyembah mahluk halus, angapan ini tentu salah, bahkan sangat salah.
Hindu yang sering di sebut agama Polytheisme atau
dalam arti awamnya agama yang memuja banyak tuhan mungkin juga benar, namun
kita tentu harus melihat dari pandangan kaca mata mana kita melihat. Percaya
atau tidak Hindu bukan sekedar polytheisme, ajaran Hindu juga mengatakan
tentang monisme, dualisme, atheisme, monotheisme, pantheisme dan sebagainya.
Anda tidak percaya?? Agama Hindu melampaui istilah-istilah tersebut.
Mungkin tidak dapat mereka bayangkan bahwa Hindu
telah menemani umat manusia sejak kelahiran pertamanya di dunia, entah kapan,
apa dan bagaimana kemampuan berpikir, emosional, budayanya saat itu. Terlampau
sederhana jika mengatakan Hindu hanya mengenal konsep Monotheisme, karena dalam
setiap –isme Hindu hadir.
Hindu bukanlah agama penyembah patung atau pemuja
berhala, karena hindu adalah agama yang menyebah tuhannya. Percuma jika saya
atau umat Hindu lain menjelaskan Hindu bukan agama pemuja patung, karena jika
dilihat dari kaca mata awam memang terlihat dalam kegiatan upacara keagamaan
umat Hindu sering mengunakan media patung atau sesajen untuk mendekatkan diri
kepada beliau. Namun jika mau melihat secara konsep Hindu tentu semua itu
memiliki makna.
Jika ada pertanyaan mengenai hal mengapa hindu
menyembah patung dalam melaksanakan doa maka mungkin hal ini bisa cukup
menjawab. Bukan Hindu saja yang seperti itu?? Coba anda tanya kepada umat yang
mengatakan mereka bukan penyembah berhala. Mengapa orang Islam sholat menghadap
Ka’bah? mengapa salib itu suci? mengapa kaligrafi Islam juga suci? mengapa
banyak patung di gereja? Mengapa saat upacara bendera kita memberi hormat
kepada bendera?
Bukankah itu juga bisa menjelaskan logika yang sama,
bahwa manusia membutuhkan citra kesucian, kemurnian, kebenaran di masa
kanak-kanak spiritual untuk menuju Tuhan? Kemudian kenapa umat hindu memberikan
sesajen bunga atau buah?? Jawabannya itu sebagai pengungkapan rasa cinta dan
rasa terimaksih manusia terhadap tuhannya, seperti anda saat memberika bunga
kepada pacar anda, bukankah pacar anda tidak makan bunga??
Sebenarnya wujud tuhan yang digambarkan oleh Umat
Hindu adalah sebuah wujud yang diimplitasikan oleh manusia karena kerinduannya
terhadap tuhannya, bukan berarti Tuhan turun kedunia menjadi Model dadakan.
Hahaha….. itu semua hanya berupa perwujudan yang digambarkan manusia
berdasarkan tugas-tugas dan sifat dari tuhannya, jadi belum tentu wujud Sri Krisna
seperti patung atau gambar Krisna yang ada di Dunia. Sama hal nya dengan Patung
Yesus di Salip, belum tentu bukan Yesus berwajah seperti itu.
lalu kenapa manusia mengambarkan bentuk tuhan
“mirip” dengan manusia? Jawabannya tentu sebenarnya bukan tuhan yang
digambarkan mirip dengan manusia, melainkan manusialah yang mirip dengan tuhan.
Secara logika bodoh saja bisa kita lihat jika seorang ilmuan membuat robot,
tentu saja robot tersebut tidak jauh beda dari bentuk manusia sebagai
pembuatnya.
Agama ini juga sering dikatakan sebagai agama banyak
tuhan atau dewa, sebenarnya itu semua salah, Dewa adalah percikan suci Tuhan
yang mana itu berarti dewa adalah tuhan sendiri, dan dia hanya satu namun
orang-orang menyebutnya dengan banyak nama sesuai posisi atau tugas tuhan
tersebut. Mungkin pengertian kasarnya dapat kita lihat pada keluarga, Ayah akan
mengangap ibu adalah Istrinya dengan sebutan tentu istri, sang anak tentu akan
mengangap itu adalah ibunya dengan sebutan ibu, sang menantu juga akan
mengangap ibu dengan sebutan ibu mertua, dan cucunya tentu akan mengangap
nenek. Ada 4 nama pangilan untuk satu orang yang bernama IBU. Sama seperti
Tuhan dalam tugas sebagai dewi ilmu pengetahuaan dia di sebut saraswati, jika
bertugas memelihara dunia dia di sebut Wisnu dan lain-lain.
Mungkin dalam beberapa hal ada banyak sekali suara
miring tentang agama Hindu, agama hindu sering dikatakan sebagai agama Kuno,
Penyembah Leluhur bahkan makluk halus, penuh dengan Upacara yang tidak praktis.
Agama Hindu memang agama kuno, karena dia lahir sebelum bahkan tidak ada yang
tau, tapi agama Hindu adalah agama yang Universal. Agama ini selalu beradaptasi
dengan kebudayaan yang ada, lihat saja sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.
Agama penyembah leluhur atau makluk halus, bisa
benar bisa juga tidak, tergantung dari mana kita memandangnya, mungkin jika
Umat non Hindu melihatnya dari sudut pandang ketidak tauanya maka jawabanya
pasti “ya”. Tapi sebenarnya “tidak”, Umat hindu bukan menyembah Leluhur,
melainkan menghormatinya karena tanpa perantara beliau kita juga tidak akan
ada. Hindu juga bukan penyembah makluk halus, melainkan Hindu menjaga
keselarasan Hidup dengan mahluk selain manusia (memang sulit dijelaskan secara
logika, karena memang agama tidak bisa hanya dijelaskan secara nalar Logika)
semua ajaran itu ada dalam konsep Tri Hita Karana yang sudah mendunia dan
terbukti telah menjaga keselarasan hidup.
Hindu memang dikenal dengan banyaknya Upacara,
banyak umat Non-Hindu yang mengangap bahwa itu tidaklah praktis. Tapi bagi Umat
Hindu itulah cara mereka menunjukan rasa cinta dan kekaguman mereka pada sang
pencipta. Hindu percaya dalam menjaga dunia ini Tuhan juga berkorban untuk
kita, dan bukan Hindu saja yang percaya hal itu, umat Kristen percaya bahwa
Yesus berkorban untuk umatnya, Budha pun berkorban untuk kedamaiaan
pengikutnya. Bagi Umat Hindu tidak ada upacara yang ribet atau tidak praktis,
karena semua dilakukan dengan rasa bahagia dan keiklasan. Bukanya hanya berdoa
pada Tuhan lalu meminta berkahnya.
Hindu merupakan agama yang universal, yang mampu
berdampingan dengan agama lain. Agama Hindu tidak pernah mempersalahkan agama
lain yang ada di dunia ini. Satu lagi mungkin juga yang membedakan Hindu dari
agama yang lainya, Hindu bukanlah agama yang membenarkan penghapusan Dosa, bagi
Hindu dosa tidak bisa hapus, dengan cara apapun. Namun perbuatan dosa bisa
diimbangi dengan perbuatan Baik.
Banggalah kita menjadi Hindu. Jangan pernah kita
merasa kita ini minoritas, karena sebenarnya kita adalah mayoritas dalam ajaran
keagamaan. Suatu kebanggaan bagi saya beragama Hindu, dan karena alasan itu
saya samapai saat ini masih sebagai Hindu dan akan tetap seperti itu. Hindu adalah
agama yang mengajarkan kebaikan dan rasa toleransi yang tinggi.
Walau Hindu hanya minoritas di Indonesia namun di
dunia Hindu adalah agama besar, agama yang selalu dikagumi samapai detik ini. Alasan-alasan
diatas membuat saya berani berkata “ saya Hindu dan sampai mati pun Hindu.
Sumber dari Klik Disini
Post Comment
+ komentar + 3 komentar
Semua agama mengajarkan untuk menyembah tuhannya masing, terkait tentang berhala dsb, tiu lebih kepada adat istiadat dari daerah nya yang masih terbawa ke ritual agama, yang penting hidup rukun antar pemeluk agama di NKRI tercinta ini.
By : Pakdhe Aly
http://cangciment.blogspot.com/
Bagus sekali,,, Oleh Karena itu pentingnya Toleransi di NKRI ini....
Salam Hindu Damai-Dumai....
dimana mana2 hasil akhirlah yang menentukan segalanya..salam kewarganegaraan
Post a Comment